KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Seorang pemancing dilaporkan tenggelam diduga terpeleset saat memancing di batu pemecah gelombang Pelabuhan Kendal Jumat 25 Maret 2022 siang.
Moel Wahyono Kasiop Basarnas Semarang mengatakan, saksi Triyono warga Montongsari Rowosari mengetahui survivor memancing sendirian di sekitar pemecah gelombang bagian barat pelabuhan.
“Saksi melihat pemancing itu tenggelam di luar pemecah gelombang dan meminta tolong. Namun karena saksi takut dan tidak bisa berenang akhirnya saksi mencari temannya untuk menghubungi pemilik perahu agar dijemput pulang ke dermaga,” katanya.
Baca Juga: Tersangka Kasus Investasi Bodong Trading Binary Option, Indra Kenz Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Saksi mencoba mencari pamancing tenggelam itu menggunakan perahu nelayan dan melaporkan ke petugas Pelabuhan Kendal.
Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet menyisir sekitar lokasi yang diduga tempat sang pemancing terpeleset.
Awalnya petugas kesulitan mencari identitas karena survivor sendirian dan hanya ada sepeda motornya di parkiran pelabuhan tanpa nomor polisi.
Baca Juga: Isbat Awal Ramadan 1443 H Bakal Digelar 1 April 2022
Selang beberapa waktu, kerabat pemancing tenggelam itu mengetahui postingan di media sosial mendatangi pelabuhan dan membenarkan jika sepeda motor tersebut milik keponakannya.
“Tadi saya lihat postingan di facebook kok seperti motor keponakan saya, langsung ke pelabuhan untuk mencari tahu kebenarannya,” ungkap Totok Sudiarto paman korban.
Korban diketahui berinisial DR warga Kecamatan Singorojo Kendal. Totok mengatakan, pagi tadi DR usai mengantarkan istrinya langsung berangkat memancing.
“Biasanya setelah antar istri kerja langsung memancing dan pulang pukul 12.00 WIB. Tapi ini sampai pukul 14.00 WIB belum pulang,” imbuh Totok.
Baca Juga: NPL BKK Batang Capai Angka 5, Ini Pesan Bupati Wihaji
Penyisiran yang dilakukan menggunakan perahu karet BPBD Kendal dan kapal patroli Polariud Polres Kendal menemukan alat pancing milik korban.