KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pelaksanaan APBD Kendal 2021 dilaporkan Bupati Dico M Ganinduto dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertangggungjawabab Kepala Daerah tahun 2021.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan, meski dengan keterbatasan di masa pandemi Covid-19, masih banyak kekurangan dan meminta dukungan serta masukan dari DPRD Kendal.
“Harapannya dengan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik selama ini, bisa lebih berjalan dengan baik. Ada 5 indikator yang dirumuskan dan ada satu kesamaan visi untuk pelaksanaan program 2022,” katanya usai paripurna Rabu 23 Maret 2022.
Baca Juga: Ratusan Orang Jadi Mualaf di Kendal Sejak 2010, 2 Tahun Terakhir Terjadi Peningkatan
Dikatakan bupati, ada program strategis yang belum dilaksanakan di tahun 2021 dan akan dilanjutkan di tahun 2022.
Selain itu, silpa Kendal tahun 2021 masih tinggi karena ada transfer dana pusat terkait Covid-19 menjadi perhatiannya.
“Dengan demikian kita akan leluasa dalam pelaksanaan pembangunan di tahun 2022,” imbuhnya.
Dari keterangan bupati, pendapatan daerah di tahun 2021 melampaui target sebesar 102,22%. Selain itu silpa tahun 2021 sebesar Rp.415.801.972.320 naik dari tahun sebelumnya di tahun 2020 Rp.182.030.482.268.
Baca Juga: Nelayan dan Pedagang Kaki Lima di Batang Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Caranya di Sini
“Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar -1,51% pada tahun 2020, mengalami peningkatan menjadi sebesar 3,89% pada tahun 2021,” jelas bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan, setelah bupati menyampaikan ketererangan selanjutnya DPRD akan bahas melalui panitia khusus, terkait kegiatan yang dislaksanakan tahun 2021.
“Kita akan melihat capaian yang sudah diraih eksekutif selama tahun 2021 dan membeirkan rekomendasi untuk LPKJ tahun 2021 melalui pembahasan di pansus,” terangnya.
