KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Ringinarum terus diselidiki pihak kepolisian Kendal.
Hasil dari otopsi yang dilakukan tim Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, korban menderita luka benda tumpul dibagian kepala dan luka benda tajam dibagian pipi dan leher kiri.
"Jasad korban memang kami bawa ke RS Bhayangkara untuk di autopsi dan hasilnya sudah keluar kemarin sore. Jadi setelah dilakukan autopsi ada luka benda tumpul di bagian kepala atas dan luka benda tajam dibagian pipi dan leher kiri," jelas Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel A Tambunan.
Sementara, kondisi sang anak, NIS, masih menjalani perawatan di rumah sakit Dokter Kariadi Semarang.
"Kami masih selidiki kasus ini. Kondisi anaknya masih menjalani perawatan intensif di RS Kariadi Semarang," katanya.
Kedua korban menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh saudaranya sendiri yang tak lain adalah keponakan korban.
Namun polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang tega menganiaya kedua korban tersebut. Sementara polisi belum bisa memeriksa dan meminta keterangan dari saksi kunci yang tak lain anak korban.
Baca Juga: Serunya Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Daya Tarik Wisata Disbudpar Kota Semarang
"Untuk siapa pelakunya, kami masih menyelidiki karena saksi kuncinya yakni anak korban belum bisa kami mintai keterangan. Kondisinya sudah mulai membaik tapi masih menjalani perawatan intensif dan tentunya masih trauma," terangnya.
Seperti diketahui, seorang ibu dan anak di Kendal menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan keponakannya sendiri, Minggu 20 Maret 2022.
Korban merupakan ibu dan anak warga Kecamatam Ringinarum, Kendal. Akibatnya SR tewas di tempat. Sedangkan anaknya NIS terluka parah akibat luka tusuk.
Baca Juga: Truk Kontainer Melintang di Jalan Semarang-Magelang Sore Ini, Lalu Lintas Macet
