KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Entok adalah hewan unggas yang biasanya hanya untuk dijadikan bahan makanan.
Namun di Kendal unggas jenis Entok malah dijadikan kontes. Lebih dari 200 ekor Entok mengikuti Muscovy Duck Contest Festival yang digelar Komunitas Kendal Kandel Kendal Seduluran (Kendedes).
Kontes ini diselenggarakan di pelataran SKB Cepiring Kendal, Minggu 20 maret 2022, peserta tidak hanya dari wilayah Kendal dan daerah Jawa Tengah tetapi ada yang dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
Baca Juga: Jelang Ramadan Milenial NasDem Bersih-Bersih Masjid
Ada yang berwarna putih, hitam, campuran putih hitam, abu-abu dan sebagainya, mulai yang berkurang sedang hingga yang berukuran jumbo.
Ketua panitia kontes, Siswanto mengatakan, kontes entok di Kendal ini pertama kali diadakan pada tahun 2019 dan sempat vakum di tahun 2020 dan 2021 karena kondisi pandemi Covid-19.
Kontes diikuti sekitar 200 entok dari 20 daerah di Jawa Tengah, Jawa Tengah dan Jawa Barat, di antaranya dari Serang Banten, Mungkid Magelang, Klaten dan Sragen.
"Lomba ini sifatnya umum, untuk Kendal hanya menyediakan tempat saja," katanya.
Baca Juga: Demi Sembako Murah, Ratusan Warga Kendal Berdesakan
Dikatakan, ada 9 kriteria lomba, yakni premium atau blirik, basong jumbo, jemoko jumbo, basong non jumbo, jali, klasik, betina bobot dan beauty, kepala putih, dan hoki. Penilaian secara umum meliputi keindahan atau kecantikan dan berat badan.
"Yang dinilai meliputi kecantikan, berat dan kesehatan," ujarnya.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati memberikan apresiasi digelarnya satu kegiatan yang unik dan patut dijadikan agenda rutin tahunan.
Baca Juga: Wabup Suyono: Membangun Rumah Ibadah Tanggungjawab Bersma
Harapan ke depan bisa dikolaborasikan dengan kegiatan lain supaya lebih meriah. Peserta juga diperluas lagi, tidak hanya dari Jawa, tetapi bisa dari luar Jawa, sehingga bisa untuk mengenalkan Kendal ke luar daerah di Indonesia.
"Harapan besar untuk mengenalkan Kendal sampai ke luar daerah lain melalui lomba ini yang ternyata unik ini dan belum pernah ada di daerah lain," harapnya.
