KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Puluhan burung macaw beterbangan dengan gagah menghiasi langit Patean Kendal.
Burung pintar dihiasi bulu yang cantik itu terbang bebas dari puncak bukit dan meliuk-liuk diatas bukit. Burung yang ada di film animasi Rio ini dibawa oleh para pecinta burung macaw dan melakukan latihan bersama.
Dari atas bukit obyek wisata Omehe Opa ini komunitas pecinta burung macaw dari Kendal dan Semarang melepaskan burung beraneka warna.
Baca Juga: Pemancing Tenggelam di Pelabuhan Kendal Ditemukan Meninggal Dunia
Burung ini tidak dilepaskan begitu saja tetapi dilatih untuk terbang mengelilingi lokasi wisata alam ini untuk kemudian kembali ke pemiliknya.
Latihan terbang bebas ini sering dilakukan untuk melatih burung macaw jinak dan bisa mengenali pemiliknya.
Burung yang dilepas terbang kemudian dipanggil kembali oleh pemilknya, layaknya melepas burung merpati.
Baca Juga: Gali Potensi Anak Lewat Lomba Mewarnai di Kendal
Berbedanya pemilik burung macaw akan memanggil nama sambil meniup peluit.
Bagi burung yang sudah terlatih, burung macaw yang bisa berharga ratusan juta ini akan mendatangi pemiliknya dan jinak.
Salah satu pecinta burung macaw adalah Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Dico memiliki enam burung macaw berbagai jenis.
“Kunci merawat macaw dilakukan sejak anakan dan burung ini harus selalu dilatih agar bisa menyatu dengan pemiliknya. Seperti contoh melatihnya agar tidak hinggap ke pohon-pohon dan dilatih agar setiap terbang kembalinya ke tuannya,” jelasnya.
Sementara seorang peternak macaw, Hadi Suntoro mengatakan macaw ini adalah jenis burung yang unik dan menyenangkan. Selain itu juga dikenal sebagai burung yang pandai ketika dilatih dengan tekun dan penuh kasih sayang.
“Burung macaw ini bisa mengerti perintah tuannya, setiap dilakukan training dua sampai tiga kali menggunakan perintah yang sama. Perintah yang diulang cenderung akan mempermudah macaw dalam menerima arahan dengan cepat,” ujar Hadi.
