KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Mahalnya minyak goreng kemasan membuat puluhan warga Kendal rela antre untuk mendapatkan minyak goreng curah. Warga ini harus menunggu lama dan antre sembari membawa jeriken untuk bisa mendapatkan minyak goreng curah yang dijual lebih murah dari minyak goreng kemasan.
Antrean warga dengan jeriken terlihat di agen minyak goreng curah di depan Pasar Pagi, Kaliwungu, Kendal, Minggu 27 Maret 2022. Puluhan warga ini sudah menunggu sejak pagi hari sebelum toko buka namun pasokan minyak goreng baru datang siang hari.
Warga yang sudah mendapatkan nomor antrean masih harus berderet dengan jerikennya menunggu diisi. Menurut warga minyak goreng curah lebih murah dari minyak goreng kemasan. Wargapun rela berdesakan antre untuk bisa mendapatkan minyak goreng tersebut.
Baca Juga: Kelebihan Samsung Galaxy A13 dan Samsung Galaxy A23, HP Mumpuni di 2022
Listiono pedagang kecil mengaku rela antre karena minyak goreng curah di sejumlah agen namun selalu kosong. “Kalaupun ada harus antre dan pembeliannya dibatasi hanya 100 kilogram. Belum lagi harga minyak goreng kemasan sudah tinggi jadi banyak yang beralih ke yang curah,” ujarnya.
Baca Juga: Mengapa Fans Anime One Piece Wajib Juga Baca Versi Manga? Ini Alasannya
Berbeda dengan Anita penjual gorengan ini sudah mengantre sejak pagi dan baru mendapatkan jatah minyak goreng curah setelah menunggu hampir 2 jam.
“Sekarang kalau pakai minyak goreng kemasan untuk jualan gorengan tidak untung, makanya mending ikut antre beli minyak goreng curah,” kata Anita.
Minyak goreng curah di agen dijual seharga Rp15.500 per kilo, tiap warga diwajibkan mengumpulkan KTP dan dibatasi pembelian maksimal 20 liter untuk masyarakat dan 100 kilogram untuk pedagang eceran.