Kronologi Pembunuhan Satpam di Eks Jonas Photo, Ternyata Pelaku Sempat Ngobrol dengan Korban

photo author
- Kamis, 31 Maret 2022 | 20:20 WIB
Kombes Pol Djuhandani Rahadjo Puro sedang memperlihatkan tersangka pembunuhan di Eks Jonas Photo, Rismantoro. Pelaku ternyata sempat ngobrol dengan korban. (Istimewa)
Kombes Pol Djuhandani Rahadjo Puro sedang memperlihatkan tersangka pembunuhan di Eks Jonas Photo, Rismantoro. Pelaku ternyata sempat ngobrol dengan korban. (Istimewa)

GAJAHMUNGKUR, AYOSEMARANG.COM - Aksi pembunuhan dan pencurian di eks Jonas Photo akhirnya diungkap oleh Polda Jateng, Kamis 31 Maret 2022.

Pelaku pembunuh satpam bernama S dan pencuri kamera di Toko Focus Nusantara yang ditangkap Polda Jateng itu adalah R (24) warga Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen.

Polda Jateng berhasil menangkap pelaku tak jauh dari rumahnya, saat hendak melarikan diri dari kejaran aparat kepolisian.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2022, Pemkab Kendal Gelar Pasar Murah

Direskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani Rahadjo Puro mengungkapkan, jika pelaku ternyata sudah merencanakan aksinya dengan memetakan situasi dan melihat lokasi.

"Pelaku sambil tidur-tiduran ditegur oleh korban dan diancam dilaporkan polisi," kata Djuhandani.

Awalnya satpam S bahkan sudah bertatap muka dengan pelaku dan sempat memfoto wajah korban untuk disampaikan ke grup satpamnya. Namun pelaku tidak langsung diatasi dan malah saling mengobrol.

Setelah itu, pelaku meminta izin kepada korban ke toilet. Namun pelaku sudah menyiapkan batu untuk memukul korban hingga tak sadarkan diri.

Baca Juga: Lebih Worth It Oppo Reno7 5G atau Oppo Reno7 4G? Temukan Jawabannya di Sini

"Kepala bagian belakang korban dipukul sebanyak tiga sampai empat kali lalu pingsan," ujarnya.

Mengetahui kondisi korban tertelungkup tidak sadar, pelaku melanjutkan tujuannya mengondol sejumlah kamera incarannya.

"Pelaku berupaya membuka rolling door dengan alat las, namun tidak berhasil," imbuhnya.

Di tengah aksinya, pelaku melihat tubuh korban yang tidak sadar diri berubah posisi. Akhirnya untuk memastikan korban terbunuh, dia menusuk korban di beberapa bagian tubuh hingga tak bernyawa.

"Pelaku menusuk beberapa kali dan menggorok leher korban dengan pisau yang diambilnya dari tas," ucap Kombes Djuhandani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X