SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Para pedagang kurma di Kota Semarang merupakan salah satu pihak yang terkena dampak ketika pandemi melanda.
Biasanya ketika memasuki bulan Ramadhan, pedagang kurma di Kota Semarang biasanya banjir pesanan.
Salah satu alasan yang membuat pedagang kurma di Kota Semarang banjir pesanan adalah karena dulu ada dugderan.
Baca Juga: Serunya Berburu Kurma di Bazaar Jajanan Masjid Agung Semarang
Namun tahun ini pandemi berangsur menipis dan kehidupan normal sedia kala perlahan mulai dirintis kembali meskipun masih dengan sejumlah kewaspadaan dengan protokol kesehatan.
Hal itu tentunya berimbas pada penjualan pedagang kurma di Kota Semarang yang juga mulai bangkit kembali di bazzar UMKM Pasar Jajanan Semarangan (Pajangan).
Sulatun (51) salah seorang penjual kurma di Kota Semarang menyampaikan jika penjualan kurma di tahun ini terbilang lebih baik.
"Ya ini lumayan. Lebih mending daripada dua tahun lalu," ucapnya.
Kata Sulatun, sebelum pandemi dia bisa untung banyak dari penjualan kurma.
Bisa dikatakan bisa mencapai angka Rp 5 juta bahkan bisa lebih.
Kalau saat pandemi lalu mencapai angka Rp 1 juta saja mungkin sudah sangat baik.
"Sekarang sih sudah lebih baik. Sudah di atas angka itulah, sekitar Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta," ujarnya.
Baca Juga: Link Download Sahur Mimi Peri Ramadhan Tiba Free MP3 Viral TikTok
Di masa pandemi lalu, dikarenakan betul-betul sepi, Sulatun bahkan sampai tidak banyak mengambil stok dagangan.