Dana Desa Dipakai untuk BLT, Pembangunan Desa Purwokerto Brangsong Terhambat

photo author
- Kamis, 21 April 2022 | 07:19 WIB
Warga mengambil BLT yang dianggarkan dari dana desa di Balai Desa Purwokerto Brangsong.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Warga mengambil BLT yang dianggarkan dari dana desa di Balai Desa Purwokerto Brangsong. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pembangunan di Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong terhambat karena 40 persen dana desa dipakai untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kepala Desa Purwokerto Prastiyo berani mengatakan kritikan ini karena banyak pembangunan yang terpaksa ditangguhkan.

Menurutnya bukanlah alasan yang tidak mendasar, pasalnya saat ini penerima BLT kategori mampu dan sehat. Meski pendataan melibatkan dirinya sebagai kepala desa namun secara spesifik adalah RT dan RW.

Baca Juga: KESAKSIAN Warga Tentang DPO Kasus Pembunuhan di Kendal: Selalu Bawa Sajam, Kerap Mengamuk

Dirinya menjumpai dalam dua tahun terakhir ini banyak yang kategori sehat dan mampu menerima bantuan. Bukan karena salah sasaran akan tetapi karena jumlah prosentase penerima yang tinggi sampai 40 persen.

"Penerima BLT banyak yang mampu dan sehat karena kuota penggunaan hingga 40 persen, nilainya sangat tinggi hal ini membuat pembangunan di desa hampir tidak ada karena habis untuk BLT,"ujar Prastiyo.

Di desanya orang yang sakit dan tidak mampu sudah semua masuk dan agak kesulitan memilih siapa penerima BLT.

Baca Juga: Booster di Kendal Masih 12 Persen, Dinkes Genjot Vaksinasi 6 Ribu Dosis Tiap Hari

"Harapan saya BLT DD dihapus saja agar bisa digunaka untuk pembangunan, atau prosentase diturunkan jangan seperti sekarang,"lanjutnya.

Desa Purworejo Kecamatan Brangsong 124 Keluarga Penerima Manfaat menerima BLT DD sebesar Rp300.000 dan diterimakan dua bulan April dan Mei.

Tahun sebelumnya menurut Prastiyo KPM sebanyak 115 Orang mengalami peningkatan karena prosentase.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X