SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jateng menggelar peringatan Nuzulul Quran di Balairung kampus UPGRIS Semarang, Selasa 26 April 2022. Dalam kegiatan ini sekaligus diberikan santunan bagi 528 anak yatim piatu dari 25 panti asuhan di Kota Semarang.
Setiap panti asuhan diwakili lima anak beserta pendampingnya. Santunan diserahkan oleh Rektor UPGRIS yang juga Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi SH MHum.
"Semoga amalan baik ini tidak berhenti sampai di Bulan Ramadan. Setelah puasa kami berharap tetap terus melanjutkan dan semakin semangat untuk berbagi kepada sesama," kata Muhdi.
Baca Juga: Rest Area Terbaik Tol Jakarta-Semarang, Tempat Istirahat Mudik Lebaran 2022
Dia berharap, spirit berbagi ini bisa terus istikamah atau konsisten dilakukan pada setiap momen. Semangat berbagi itu juga selaras dengan nilai-nilai yang ditanamkan kampus kepada peserta didik.
Kegiatan peringatan Nuzulul Quran ini juga menghadirkan dai kenamaan asal Cilacap, ustazah Mumpuni Handayayekti. Ustazah yang khas dengan dialek "ngapak" ini memberikan tausiah mengenai hikmah-hikmah yang bisa diambil dari momen atau peristiwa turunnya Alquran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.
Muhdi juga mengapresiasi seluruh panitia kegiatan ramadhan yang telah mengisi bulan berkah ini dengan berbagai amalan. Kegiatan keagamaan seperti bakti sosial, kajian, buka puasa bersama, hingga khataman alquran dilakukan oleh pengurus PGRI di semua daerah, termasuk di lingkungan UPGRIS.
Baca Juga: 20 Kartu Ucapan Idul Fitri 2022, Bagikan Momen Hangat Bersama Keluarga
Pada sepertiga akhir bulan ramadan ini, Muhdi mengajak kepada seluruh civitas akademika dan insan guru, untuk meningkatkan amaliah agar mencapai derajat ketakwaan.
"Hikmah puasa ini salah satunya kita bisa merasakan lapar. Seperti saudara kita yang punya keterbatasan, sehingga mereka harus lapar karena memang tidak ada yang bisa dimakan," jelasnya.***