SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mendorong peningkatan keterampilan para pelaku usaha. Bentuk dorongan UPGRIS itu dengan menyiapkan mentor dan fasilitas berupa laboratorium.
Wakil Rektor IV UPGRIS, Suwarno Widodo menyatakan, laboratorium bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis, terutama yang menyangkut desain dan kelengkapan pendukungnya.
"Kami selain menyediakan sumber daya manusia sebagai pemateri, juga menyediakan sarana prasarana atau laboratorium untuk mengembangkan keterampilan," kata Suwarno usai menghadiri pelatihan wirausaha kreatif syariah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang di UPGRIS, Rabu 13 April 2022.
Baca Juga: Cara, Syarat, dan Biaya Buat SKCK Online untuk Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Dia menginginkan, peserta pelatihan tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, melainkan juga mengedepankan aspek kejujuran sebagaimana nilai-nilai Islam.
"Maka harus ada nilai-nilai Islami yang ditanamkan pada pelatihan, antara lain kejujuran, amanah. Jadi peserta tidak hanya memandang dari sisi bisnis semata," ujarnya.
Pihaknya juga berharap sinergisitas antara pengusaha, akademisi dan komunitas masyarakat bisa memberikan pengaruh positif untuk pengembangan wirausahawan di Kota Semarang.
"Kegiatan kami dengan DMI sudah yang ketiga kali. Sebelumnya juga mengadakan pelatihan serupa mengenai kewirausahaan, namun untuk kali ini berbasis kreatif syariah," imbuhnya.
Kegiatan pelatihan yang juga melibatkan Bank Syariah Indonesia (BSI) ini dilaksanakan selama empat hari. Adapun peserta merupakan perwakilan dari beberapa masjid di Kota Semarang.
Baca Juga: Kecelakaan di Kendal Hari Ini, Truk Muatan Tepung Nyemplung Sungai
Ketua DMI Kota Semarang, Achmad Fuad menyatakan, tujuan utama pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan kepada pelaku usaha. Mereka diharapkan mampu merintis sekaligus mengembangkan usaha kreatif syariah.
"Jumlah keseluruhan 20 peserta, perwakilan dari lima masjid. Mereka akan mendapat bimbingan dan pelatihan mengenai kewirausahaan, utamanya kreatif syariah," sebutnya. ***