KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak Covid-19 di Desa Rowosari, Kecamatan Rowosari, Kendal, ada yang namanya sama. Namun demikian NIK-nya berbeda sehingga Pemdes tetap memberikan bantuan tersebut.
"Penerima bantuan sudah sesuai kriteria penerima, di antaranya guru ngaji, pemulasaran jenazah, fakir miskin, janda dan orang tua jompo," kata Kepala Desa Rowosari, Luqman Zakaria, Selasa 26 april 2022.
Menurut Luqman ada sebanyak 127 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19 dari BLT DD di desa yang dipimpinnya tersebut. Bantuan langsung tunai dana desa diberikan 2 bulan sekaligus.
Baca Juga: Selain Pengamanan Mudik, Kamtibmas Jadi Perhatian Pemerintah Kendal
Dirinya menepis adanya nama ganda dengan orang yang sama sebagai penerima dipenyaluran BLT DD tersebut. "Ada nama ganda penerima itu tak benar, kami sudah Musdeskan di balai desa bahwa penerima bantuan sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Tapi kalau dua nama yang sama itu ada, NIK-nya beda. Orangnya juga beda meski tinggal di satu RT," ungkapnya.
Luqman Zakaria menyatakan bahwa pengajuan pemberian bantuan atau tanggal perkadesnya Desa Rowosari paling akhir karena sikap kehati-hatian dan ketelitian yang dilakukan oleh perangkat desa terkait penerima bantuan, "Saya perkirakan penerima bantuan ini mencapai 95%. Alhamdulilah warga Rowosari sudah menerima bantuan," sebutnya.
Baca Juga: Lebaran Kurang Seminggu, Harga Daging Ayam di Kendal Sudah Alami Kenaikan
Sementara itu, penerima BLT DD Munawaroh (47) mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Rowosari yang telah menyalurkan BLT DD ini. Keberadaan bantuan dapat meringankan bagi warga ditengah pandemi Covid-19, lebih lagi menjelang Lebaran.
"Bantuan ini sangat membantu untuk keluarga saya apalagi mendekati Lebaran. Untuk bantuan ini untuk belanja kebutuhan sehari-hari, terima kasih kepada pemerintah Desa Rowosari yang telah menyalurkan bantuan kepada warganya," katanya.