Kapolres Kendal Bangun Masjid di Ponpes Al Fadlu 2

photo author
- Minggu, 24 April 2022 | 22:16 WIB
AKBP Yuniar Ariefianto, Kapolres Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)
AKBP Yuniar Ariefianto, Kapolres Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Mempunyai niat mendirikan masjid sudah ada dibenak Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto sejak lama.

Niat tersebut akhirnya terwujud di Kabupaten Kendal setelah sebelumnya ia menjabat Kapolres Pulau Pisang Kalimantan Tengah dan di Polres Metro Jakarta Barat.

Sebuah masjid di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 di Desa Sidorejo Brangsong berdiri megah.

Bahkan AKBP Yuniar Ariefianto dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan anggotanya dan masyarakat Kendal.

"Dalam hidup, saya selalu berpegang prinsip hidup harus berbagi dan bersedekah. Itu yang terus saya pegang hingga saat ini," katanya.

Baginya, Islam dan orang tua mengajarkan dirinya untuk selalu berbuat baik dengan berbagi serta bersedekah.

Baca Juga: 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat, Cek Selengkapnya di Sini

"Prinsip hidup seperti yang saya pegang ini merupakan ajaran agama yang saya anut yakni Islam dan didikan orang tua saya. Jadi ketika kita dihadapkan pada kematian tentunya permintaan kita yakni bisa bersedekah kembali," jelasnya.

Dari prinsip hidup seperti itu, Yuniar menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya baik saat dalam kedinasan maupun di masyarakat sosial.

Di saat pandemi Covid-19, Yuniar selalu berbagi dengan masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi dengan membagikan minyak goreng gratis di saat harga minyak goreng mahal.

"Saya terapkan prinsip hidup saya baik di kepolisian maupun di masyarakat. Saat pandemi kemarin saya berusaha membantu warga yang kurang mampu terdampak Covid-19 dan pas lagi ramai-ramainya minyak goreng mahal, saya berikan gratis terhadap warga yang membutuhkan," terangnya.

Pria kelahiran 1978 ini, mengungkapkan meski dirinya sebagai seorang polisi namun pada dasarnya semua sama dihadapan Tuhan.

Setiap perbuatan yang diperbuat di dunia pasti ada konsekuensinya.

Selain membantu santri-santri agar bisa sholat di masjid, keinginan membangun sebuah masjid ini ingin dipersembahkan untuk Ibundanya tercinta, Nur Hidayati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X