Selain Pengamanan Mudik, Kamtibmas Jadi Perhatian Pemerintah Kendal

photo author
- Selasa, 26 April 2022 | 19:23 WIB
Rapat kordinasi kesiapan Operasi Ketupat Candi 2022 di Aula Maporles Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Rapat kordinasi kesiapan Operasi Ketupat Candi 2022 di Aula Maporles Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022, selain mengamankan arus mudik, antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, (Kamtibmas) juga jadi perhatian.

“Dalam operasi ketupat mengantisipasi arus mudik sangat penting, namun Kamtibmas termasuk kejahatan rumah kosong, dan antisipasi terorisme juga harus diperhatikan,” jelas Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto.

Menurutnya, Kamtibmas merupakan hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai hanya fokus pada mengurai kemacetan pada arus mudik saja.

Untuk itu, semua pihak harus menjaga bersama, agar masyarakat bisa merayakan hari Idulfitri dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: H-6 Lebaran 2022, Pusat Oleh-oleh Kota Semarang Dipadati Pembeli

Kapolres menambahkan, mungurai arus mudik ini juga bukan pekerjaan yang mudah, ditambah lagi angka pemudik ditahun ini sangat signifikan, sehingga kegiatan rutin stakeholder terkait ini harus terus ditingkatkan.

“Mulai 28 April sampai 9 Mei 2022, merupakan puncak arus mudik, sehingga perlu kerjasama yang baik dari semua pihak untuk melakukan komunikasi terpadu, baik dari Rapi, Orari, maupun Senkom dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Sedangkan Dandim Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii lebih menekankan untuk mendeteksi sejak hal-hal yang akan mengganggu kamtibmas.

"Karena keberhasilan itu indikatornya dinilai dari situasi yang aman dan kondusif, maka perlu kerjasama yang baik dari semua pihak," katanya.

Dandim juga mengatakan, akan terus mendukung Polres Kendal dalam melaksanakan tugas- tugasnya, sehingga perayaan Idulfitri dapat berjalan baik.

Baca Juga: Soroti Kasus Kekerasan Seksual, Ini Langkah KPPG Jateng

Sementera itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan sekarang banyak masyarakat yang melapor menjelang lebaran khususnya tawuran yang sangat meresahkan masyarakat.

“Harapan saya, pertama adalah kita harus antisipasi bersama sehingga kondusifitas wilayah menjelang hari raya Idulfitri ini bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.

"2 tahun terakhir tidak ada mudik dan baru di tahun 2022 secara resmi di perbolehkan pemerintah. Artinya kemungkinan besar traficnya akan cukup tinggi, sehingga bersama-sama harus mengantisipasi pemudik dan libur panjang,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X