KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Meski pandemi sudah melandai namun kepedulian Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano Widyatama tetap memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
Selain berbagi anggota DPR RI yang akrab disapa Mas Vino, menggelar kegiatan serap aspirasi masyarakat.
Untuk reses di bulan Ramadhan diberi tema Ramadhan Berbagi, mas vino mengisi masa resesnya dengan menyalurkan 2.000 paket beras Mba Puan melalui 4 DPC PDI Perjuangan di dapil Jawa Tengah I, yaitu DPC Kabupaten Kendal, DPC Kota Semarang, DPC Kabupaten Semarang, dan DPC Kota Salatiga.
Baca Juga: Pemudik Diminta Waspada Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang di Pantura Kendal
Bantuan beras ini diberikan sebagai wujud kepedulian PDI Perjuangan pada masyarakat yang terdampak pandemi covid 19, sesuai dengan basis PDI Perjuangan yaitu kerakyatan.
Mas Vino berharap, aspirasi dari masyarakat dapat terwujud dan perjuangannya didukung, baik dari elemen masyarakat maupun pemerintah.
“Saya akan berusaha, semua aspirasi dari masyarakat yang ada di dapil 1, bisa terwujud,” katanya.
Baca Juga: Polsek Kaliwungu Amankan Puluhan Petasan Raksasa Belum Diledakkan
Dirinya sudah banyak memberi program aspirasi kepada masyarakat. Mulai pembangunan jalan antar desa, pembangunan irigasi sawah, bantuan bus sekolah, bedah rumah, lampu penerangan jalan, dan lainnya.
“Semoga dengan bantuan program itu, bisa bermanfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya
Mas Vino, berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab saat ini Covid 19 masih ada.
Baca Juga: Berkah Lebaran, Sejumlah UMKM di Kendal Kebanjiran Order
“Perlu gotong royong dan saling mengingatkan, supaya pandemi covid 19 dapat segera berakhir,” tegasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kendal dari PDI Perjuangan, Wiwit Widayati, mengucapkan terima kasih kepada mas Vino, yang telah banyak membantu masyarakat Kabupaten Kendal. Baik itu bantuan program pembangunan jalan, irigasi, bedah rumah, sanitasi desa dan sanitasi pesantren, dan lainnya.