Imbas Mudik Lebaran 2022, Sampah di Jateng Meningkat, Ini Rinciannya

photo author
- Jumat, 13 Mei 2022 | 08:00 WIB
Pemulung sedang memunguti sampah du TPA Jatibarang. DLH Jateng mencatat kenaikan sampah selama Lebaran 2022. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Pemulung sedang memunguti sampah du TPA Jatibarang. DLH Jateng mencatat kenaikan sampah selama Lebaran 2022. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jateng mencatat kenaikan sampah selama mudik Lebaran 2022.

Kenaikan sampah itu, dicatat oleh DLH Jateng setelah adanya 21,3 juta pemudik yang masuk wilayah Jawa Tengah.

Kepala DLH Jateng Widi Hartanto menyebut, apabila dirinci, setiap orang menyumbang 0,4 kg sampah.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan secara pasti terkait angka peningkatan produksi sampah.

Baca Juga: Momen Lebaran, Volume Sampah di Batang Capai 4.900 Ton

Sebabnya, kata dia, hingga Minggu ini data dari tiap kabupaten atau kota sedang direkapitulasi.

"Estimasinya berapa belum pasti, kami belum bisa merilis. Mungkin awal pekan depan baru ada data riilnya. Tapi kalau hari biasa, per hari ada sekitar 16 ribu ton produksi sampah di Jateng. Sekarang kan, ditambah 21,3 juta pemudik, nah tinggal dikali saja 0,4 per orangnya. Itu (peningkatan produksi sampah) secara asumsi kasarnya selama sepekan libur Lebaran ini," terangnya.

Lalu untuk upaya DLH Jateng dalam menghadapi persoalan itu, Widi menuturkan dinasnya telah menyiapkan berbagai langkah.

Baca Juga: Waduh, Tumpukan Sampah Menggunung di Kaliwungu Kendal

Di antaranya menyiapkan aduan hotline dan penanganan tiap kabupaten atau kota se-Jateng.

"Ada hotline pengaduan, misal di rest area ada penumpukan sampah yang belum terambil dan sudah menggunung, nah nanti kalau ada pegaduan kami teruskan kepda DLH kabupaten atau kota terkait untuk dilakulan penanganan segera," ungkapnya.

Selain upaya aduan hotline dan penanganan tiap kabupaten/kota, DLH Jateng juga gencar melakukan himbauan dan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Meluap, Sungai di Ambarawa Dipenuhi Sampah Plastik

Misalnya, penguraian pemakaian kemasan sekali pakai dan membuang sampah pada tempatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X