SEMARANGUTARA, AYOSEMARANG.COM - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyambangi banjir rob di Tanjung Emas, Bandarharjo, Semarang Utara, Senin 23 Mei 2022.
Saat di lokasi, Wali Kota Semarang itu menilai banjir rob di Tanjung Emas disebabkan oleh jebolnya pintu tanggul laut di Lamicitra.
"Menurut informasi dari temen-temen PU (Pekerja Umum), konon katanya ada salah satu pintu tanggul di daerah PT Lamicitra yang jebol. Faktor cuaca itu paling dominan karena ini pasang sangat tinggi," ujar Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.
Jebolnya tanggul itu dikarenakan oleh air pasang yang sering terjadi.
Baca Juga: Banjir Rob, Tim BPBD Kendal Lakukan Evakuasi Lansia dan Orang Sakit
Dari banjir rob itu, sejauh ini ada 6 RW yang sudah melapor karena terkena dampak.
"Ada RW 1, 12, 13, 14, 15, 16 di Kelurahan Tanjung Mas tepatnya di Tambak Rejo," terangnya.
Upaya terdekat yang akan dilakukan Hendi saat ini adalah membahas penanganan evakuasi serta penyediaan logistik.
"Nanti setelah kita koordinasi langkah tepatnya seperti apa dari BBWS, PU, Dinsos seperti apa nanti akan kita share. PU juga bisa memperbaiki tanggul jebol yang di Lamicitra. Kita lalu koordinasi untuk dapur umum dan persiapan PU untuk bisa memperbaiki tanggul yang jebol," tambahnya.
Baca Juga: Semarang Banjir Rob Hari Ini Setinggi Pinggang Orang Dewasa, Motor Tenggelam
Selain dapur umum, Hendi meminta pihak setempat untuk tetap menyediakan tempat pengungsian kendati sebagian besar warga yang terdampak masih memilih bertahan di rumahnya.
Lebih dari itu, Hendi menyebut banjir rob kali ini adalah paling parah daripada tahun-tahun atau kejadian sebelumnya.
Dalam informasi yang Hendi dapat, daerah pesisir utara juga mengeluhkan hal yang sama di mana kejadian ini terjadi sudah diluar perhitungan dari pemerintah.
Baca Juga: Semarang Banjir Rob Hari Ini Setinggi Pinggang Orang Dewasa, Motor Tenggelam