Hindari Bahaya Radikalisme, Kyai dan Ulama NU Diminta Konsisten Ajarkan Cinta Tanah Air

photo author
- Minggu, 29 Mei 2022 | 15:44 WIB
Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Kendal, KH Muhammad Danial Royyan saat meresmikan Gedung MWC NU Kaliwungu Selatan. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Kendal, KH Muhammad Danial Royyan saat meresmikan Gedung MWC NU Kaliwungu Selatan. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Ancaman radikalisme semakin besar di masa sekarang ini, sehingga wajib bagi kiai dan ulama-Nahdlatul Ulama untuk terus konsisten mengajarkan kepada umat pentingnya cinta tanah air dengan ajaran yang sesuai dengan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah.

Yang terpenting lagi ajaran yang menekankan Khubul Wathon atau cinta tanah air. 

“Hal ini penting untuk terus didengungkan dalam setiap ceramah dan khutbah. Tujuannya untuk melindungi dan menjaga warga NU keutuhan NKRI dari radikalisme,”tegas Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Kendal, KH Muhammad Danial Royyan saat meresmikan Gedung MWC NU Kaliwungu Selatan.
Baca Juga: 5 Anime Romance Comedy Terbaru 2022, Romcom Kocak nan Segar

Menurutnya saat ini banyak bermunculan paham radikal. Dimana ajarannya justru mengajak untuk memusuhi bangsa sendiri.

Makanya ia mengingatkan agar seluruh pengurus NU untuk mewaspadai gerakan radikal ini. selain itu memberikan pemahaman kepada warga akan aqidah Islam ala ahlusunah wal jamaah Annahdliyah.

"Mari kita jaga NU lahir dan batin. Supaya NU dan NKRI selamat dari segala bahaya yang mengancam dari paham radikalisme,” imbuhnya.

Baca Juga: Siap Bikin Seru Main Game GTA San Andreas di PC atau Android, Ini Link Downloadnya

Sekarang ini banyak sekali aliran garis keras yang mengajarkan Islam radikal. Dimana menganggap ajarannya paling benar. Sedangkan orang diluar golongannya adalah sesat.

“Sehingga tidak hanya suka mengkafir-kafirkan saja, bahkan menganggap orang diluar golongannya itu darahnya halal (patut dibunuh, Red). Paham seperti ini mengancam NKRI,” katanya.

Ditambahkan, paling pokok dan mendasar untuk menjaga NKRI adalah dengan mengajarkan hubbul wathon atau cinta tanah air. Yakni memhami Indonesia dibangun di atas kebhinekaan.

Baca Juga: Spesifikasi Realme GT Neo 3T yang Segera Rilis untuk Pasar Global

“Jangan sampai bangsa ini dipecah belah dengan paham radikal,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua MWC NU Kaliwungu Selatan, KH Fathurohman menyampaikan Gedung MWC NU ini terdiri dari 2 lantai.

Lantai dasar dipakai untuk musala baitut thoyyibin dan kegiatan keagamaan. Sedangkan lantai dua untuk perkantoran serta ruang serba guna MWC NU.

Baca Juga: Spesifikasi Redmi 11 5G 2022, HP Terbaru dengan Chip Andal Dimensity 700

Pembangunan dilaksanakan sejak 2019. Di atas tanah wakaf dari keluarga Toyyib. Total pembangunan gedung menghabiskan dana sekitar 1,5 milyar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X