"Senang sekali Pecinan kembali ramai dengan acara budaya. Semoga bisa seperti ini terus," ungkapnya.
Sementara Ketua 1 Yayasan Kelenteng Besar Tay Kak Sie, Yoe Hok berkata jika tradisi ini untuk memperingati kejadian 162 lalu di Kota Semarang.
"Perayaan kedatangan Kimsin (arca) Poo Seng Tay Tee atau Dewa Obat digelar setiap tahun di Kelenteng Tay Kak Sie pada tanggal 1 bulan 5 penanggalan Imlek," terangnya.
Yoe Hok lalu menjelaskan 162 tahun yang lalu di Kota Semarang terjadi wabah penyakit.
Beberapa warga Tionghoa lalu meminta bantuan leluhur dan saudara yang ada di Tiongkok.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Veteran Perang Keturunan Tionghoa di Semarang, Murid Pelukis Dullah
"Kemudian saudara yang ada di sana membawakan kimsin Poo Seng Tay Tee yang sudah didoakan," sambungnya.
Kimsin itu tiba di Kota Semarang dengan perjalanan 25 hari dan tiba di Dermaga Boom Lama pada tangga 1 bulan 5 penanggalan Imlek
"Kimsin itu dibawa keliling ke Kota Semarang dan penyakit berangsur pulih," tambahnya.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS