Jelang Idul Adha, Ganjar Pranowo Maksimalkan Kembali Poskeswan dan Jogo Ternak

photo author
- Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melantik Pimpinan Baznas Jateng. (Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melantik Pimpinan Baznas Jateng. (Humas Jateng)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Sebulan menjelang perayaan Idul Adha, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus menggencarkan upaya menekan laju sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Ganjar Pranowo mengatakan, posko kesehatan hewan di perbatasan dimaksimalkan.

"Di beberapa tempat yang naiknya ekstrem itu outbreak, maka kenapa kemudian kita membuat jogo ternak, bolo ternak untuk kemudian bisa menjaga itu penting," kata Ganjar Pranowo ditemui usai melantik Pimpinan Baznas Jateng periode 2022-2027 di Gradhika Bhakti Praja, Jumat 10 Juni 2022.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Dikurangi, Pelayanan TKHI tetap Maksimal

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) hingga Kamis 9 Juni 2022 kemarin, saat ini di Jateng dalam kondisi surplus ternak kurban (sapi, kerbau, kambing, domba) = 26.000 ekor; dengan rincian Kebutuhan = 280.000 ekor, tersedia Pasokan = 300.000 ekor.

Untuk menjaga itu, Ganjar juga menempatkan posko kesehatan hewan di daerah pintu masuk perbatasan.

Termasuk, bekerjasama dengan Polda Jateng untuk melakukan kontrol pada lalu lintas hewan ternak.

Disnakkeswan, kata Ganjar, juga telah diminta untuk berkomunikasi dengan pemerintah Jawa Timur, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bersama menjaga.

"Sehingga kita bisa memastikan untuk hari raya idul adha ini suplainya cukup sapinya sehat. Sapi, kerbau, kambing ini penting untuk kita jaga," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu

Komunikasi dengan pemerintah pusat juga terus dilakukan.

Terutama untuk mendorong harga PCR hewan ternak bisa lebih murah.

Saat ini, satu PCR hewan ternak harganya masih Rp 500 ribu.

"Tapi insyaallah menteri pertanian juga sudah siapkan mungkin dalam waktu dua bulan vaksinnya sudah jadi," katanya.

Baca Juga: Ini Kisah Geraldine Beldi, Sosok Guru SD saat Temukan Jasad Eril

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X