SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Ratusan perempuan di Kota Semarang ramai-ramai mengikuti Parade Kebaya Nasional, Sabtu 2 Juli 2022.
Parade Kebaya Nasional di Semarang ini digelar untuk menetapkan Hari Kebaya Nasional dan upaya pengajuan kepada Unesco untuk menjadi warisan budaya tak benda.
Dari ratusan semua orang yang hadir menggunakan kebaya sampai Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Waki Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca Juga: Konser 30 Tahun Berkarya, Dewa 19 Getarkan Kota Semarang
Hendrar Prihadi di sela-sela acara berkata jika Kota Semarang ingin ikut berperan dalam mewujudkan Hari Kebaya Nasional.
"Kami ingin ikut berperan. Bahwa ada kelompok perempuan-perempuan hebat yang akan membawa kebaya ini sebagai warisan budaya di Unesco," ucapnya.
Kemudian menurut Hendi yang kedua ini perlu dibuat roadmap.
Baca Juga: Ramaikan Geliat Tinju Kota Semarang, Pertina Gelar Semarang Boxing Day 2022
"Pokoknya kita support supaya gaungnya lebih nasional, mendunia dan kebaya jadi pakaian nasional indonesia. Saya rasa poin pentingnya di situ," ucapnya.
Sementara dari Ketua Tim Nasional Kebaya Nasional Lana T Kuncoro berkata jika mengapresiasi Kota Semarang yang sudah mendukung penuh acara ini.
"Semoga harapan kami agar Kebaya jadi hari nasional bisa terwujud dan jadi warisan Unesco juga bisa lancar," katanya.
Dari Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo secara rinci menjelaskan apa filosofi kebaya.
"Bentuknya melambangkan kesederhanaan, anggun dan penuh kepribadian. Potongannya yang membentuk tubuh melambangkan wanita yang harus menjaga diri. Jarik dan stagen melambangkan lemah dan lembutnya wanita indonesia," paparnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Truk Muat Bata Ringan Terperosok di Jalan Alternatif Muntal-Unnes Semarang