Ormas Keagamaan se-Jateng Sepakat Tangkal Radikalisme

photo author
- Senin, 11 Juli 2022 | 18:15 WIB
Kasubdit IV Intelkam Polda Jateng AKBP Kelik Budi Antara bersama para nara sumber dan peserta ormas keagamaan dalam dialog kebangsaan pencegahan intoleransi radikalisme dan terorisme di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang melakukan salam pancasila. (istimewa)
Kasubdit IV Intelkam Polda Jateng AKBP Kelik Budi Antara bersama para nara sumber dan peserta ormas keagamaan dalam dialog kebangsaan pencegahan intoleransi radikalisme dan terorisme di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang melakukan salam pancasila. (istimewa)

 

BANDUNGAN, AYOSEMARANG.COM - Polda Jawa Tengah meminta organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Jawa Tengah untuk menjaga toleransi dan menghindari tindakan radikalisme serta terorisme. Ormas juga diharapkan ikut berperan dalam pencegahan terhadap tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.

Harapan itu terungkap dalam acara Dialog Kebangsaan tentang upaya pencegahan intoleransi radikalisme dan terorisme melalui peran ormas keagamaan se-Jawa Tengah di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin 11 Juni 2022.

Kegiatan yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jateng ini diikuti oleh sebanyak 110 peserta dari berbagai ormas keagamaan dan yayasan eks Napiter di Jateng. Ormas tersebut diantaranya dari NU, Muhamadiyah, LDII, GPK, MTA, FKUB, Yayasan Gema Salam, Yayasan Persadani, Bahurekso Kendal, Khilafatul Muslimin Tegal, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan ormas lainnya.

Kasubdit IV Intelkam Polda Jateng AKBP Kelik Budi Antara mengatakan, dalam rangka menjaga bangsa. Sejak Januari hingga Juni 2022 ini setidaknya ada 6 orang terduga tindak pidana terorisme yang diamankan Densus 88 Polri.

Baca Juga: Tutup diusia 51 Tahun, Ini Cara Rini S Bon Bon Menjaga Tubuhnya Tetap Bugar Sejak Tahu Idap Diabetes

"Ini menunjukkan masyarakat Jawa Tengah masih sangat rentan terhadap paham radikalisme dan terorisme. Masih ada yang tergoda pergerakan NII, pergerakan ideologinya mengarah teror," katanya dihadapan peserta Dialog Kebangsaan di Hotel Griya Husada Bandungan Kabupaten Semarang, Senin 11 Juli 2022.

Dikatakan, pasca pembekuan HTI beberapa anggotanya telah bermetamorfosa dengan terus berupaya eksis namun tetap mengusung ideologi yang sama, bahkan gerakan khilafah secara nyata.

Dicontohkan, seperti Khilafatul Muslimin saat melakukan kegiatan konvoi sepeda motor di Brebes yang beberapa waktu lalu sempat viral dan menuai polemik di publik. "Dialog kebangsaan ini bisa memberikan pandangan dan wawasan tentang tema pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme. Selain itu juga bisa menjadi ajang silaturahmi dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan ormas keagamaan," terangnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga dalam rangka mencegah masalah masalah sosial yang terjadi ditengah masyarakat tentang antisipasi merebaknya radikalisme dan terorisme dan gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi di masa mendatang.

"Melalui kegiatan ini diharapkan terjalinnya peningkatan kerjasama terpadu dan kesinambungan antara Polda Jateng dengan instansi terkait guna terciptanya situasi kamtibmas yang produktif di Jawa tengah," imbuhnya.

Pasalnya tiga pilar dalam penanggulangan intoleransi radikalisme dan terorisme diantaranya ada tiga yakni pencegahan, penegakan hukum, dan kemitraan serta kerjasama internasional.

Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin mengemukakan pihaknya berharap kegiatan ini dapat memperkuat dan menyamakan komitmen dalam mewujudkan tujuan negara.

"Mewujudkan tujuan negara ini sama dengan tujuan pemerintahan. Jadi benar bahwa kita bermitra dalam mewujudkan tujuan bernegara. Itu tidak hanya tugas pemerintah, tapi membutuhkan partisipasi masyarakat, termasuk ormas," tuturnya.

Pihaknya mengakui, mengenali radikalisme dan intoleransi itu penting dan tidak mudah. Bahkan seringkali masing masing punya tafsir yang berbeda-beda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X