PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM - Warga Pedurungan Lor Semarang meminta pemilik perumahan Newton Boulevard Residence agar membuka saluran air yang dibuat tertutup.
Konsep selokan yang dibuat tertutup itu dinilai warga Pedurungan Lor akan ditiru oleh perumahan yang lain.
Penolakan konsep selokan itu disampaikan oleh Tim Pengendali Banjir Pedurungan Lor Eko Riyanto yang sudah bertemu dengan pihak Newton Boulevard Residence.
Kata Eko, konsep selokan yang seperti itu membuat jalanan mudah banjir.
Baca Juga: GB WhatsApp pro v 14.50 Download dan Instal Gunakan Cara Ini Tak Ada Masa Kadaluarsa
Selokan yang tertutup itu hanya dari Newton lalu Grand Flamboyan sampai bundaran Al Furqon di sekitar Pedurungan Lor.
"Jalan sepanjang apapun diperbaiki akan rusak terus, jalan ini diaspal namun rusak karena airnya malah dari sungai dari saluran keluar ke jalan dan lebih parah," jelasnya, Senin 8 Agustus 2022.
Dia pun meminta pihak perumahan agar membuka saluran air itu. Pasalnya selain mencegah banjir, dia juga tidak ingin ditiru oleh perumahan lain.
"Jadi harapan kami ke Newton, kami bisa kerjasama, kami tidak menghentikan pembangunan, silakan bangun namun harus menata lingkungan," harapnya.
Sementara dari pihak Newton Boulevard Residence yang diwakili oleh Kuasa hukum Newton, Aryas Adi Saputra mengaku tidak terima apabila disalahkan sebagai penyebab banjir.
Baca Juga: Sukses Bikin Merinding! Ini Lirik Lagu Rahasia Dendam, Soundtrack Pengabdi Setan 2
Menurutnya, sebelum dibangun perumahan pada 2018, wilayah itu sudah banjir, dan dia mengaku ada buktinya.
“Harus komprehensif. Di sini ada berapa perumahan? Jangan hanya menyalahkan Newton. Mari kita duduk bersama dan selesaikan bersama,” tegasnya
Kemudian dia menambahkan, bahwa pihaknya sudah melakukan proses pembangunan sesuai dengan hukum yang sudah ada.