KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kabupaten Kendal mulai menyalurkan bantuan langsung tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyalurannya langsung kepada KPM ini melalui Kantor Pos di masing-masing kecamatan. Di Kantor Pos Kendal para KPM sejak pagi sudah mendatangi lokasi tersebut dengan membawa persyaratan, berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau Kartu Keluarga (KK).
Pelayanan yang ditempatkan di halaman Kantor Pos agar tidak terjadi amtrean panjang atau penumpukan massa.
Baca Juga: Taklukan Persikabo 1973, Resal Ungkapkan Kunci Kemenangan PSIS Semarang
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kendal, Sri Alimah mengatakan, bantuan BLT BBM sebesar Rp 150.000 per bulan yang diberikan sekaligus untuk dua bulan, yaitu bulan September dan Oktober.
Pemberian BLT BBM ini bersamaan dengan bantuan Program Sembako bulan September sebesar Rp 200.000,-, sehingga bantuan yang diterima, total sebesar Rp 500.000,-.
"Yang diterima total sebesar Rp 500.000, karena diberikan bersamaan dengan bantuan Program Sembako bulan September ini. Harapannya, bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca Juga: One Piece 1060, Bajak Laut Topi Jerami Menuju Elbaf, Lokasi Road Poneglyph Terakhir?
Untuk Kecamatan Kendal, jumlah KPM yang mendapatkan BLT BBM sebanyak 474 KPM dari 20 kelurahan. Tiap-tiap kelurahan sudah ditentukan jadwal pengambilannya, sehingga tidak terjadi antrian panjang dan penumpukan massa.
Seorang penerima dari Kelurahan Langenharjo, Bariyah datang sendiri ke Kantor Pos untuk mengambil bantuan. Katanya, uang bantuan ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, di antaranya beras dan gula.
"Ya untuk kebutuhan sehari-hari, beras, gula dan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Tersangkut Kisruh Sule dan Nathalie Holscher, Maia Estianty Bela Putri Delina?
Lain halnya dengan Farisa, warga Kelurahan Sijeruk, sebagian uangnya akan digunakan untuk saku berziarah ke makam wali di Demak dan Kudus. Pada pekan ini, kelompok arisan di kampungnya sudah merencanakan kegiatan ziarah di makam para wali di Demak dan Kudus.
"Untuk beli cemilan waktu ziarah nanti bersama kelompok arisan di kampung," katanya.