KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Air pasang yang terus terjadi di pesisir Kota Kendal mulai diantisipasi dengan pembangunan tanggul sepanjang satu kilometer.
Tanggul yang membentang dari Kelurahan Bandengan hingga Karangsari ini nantinya bisa mengurangi dan mencegah terjadinya rob atau air pasang.
Pengerjaan tanggul ini sudah mencapai 45 persen, pembuatan tanggul tersebut dengan membuka jalan baru yang menerobos area tambak ikan dan ditargetkan selesai akhir September 2022 ini. Hingga Kamis, 8 September 2022, pengurugan jalan baru sudah selesai dan sudah diberi batu sertai pemadatan menggunakan alat berat.
Baca Juga: Maling Motor Honda Beat di Kendal Diringkus Polisi, Dijual hingga Pemalang
Bahkan sebagian sudah dicor beton menurut pelaksana proyek tanggul, Agung mengatakan pembangunan tanggul ditarget harus sudah selesai sampai akhir september ini.
"Khusus jalan baru panjangnya 950 meter dengan lebar 14 meter termasuk bahu jalan. Nantinya di atasnya dibangun tanggul beton dengan lebar 4 meter, bersamaan dengan pembangunan tanggul/ juga sudah mulai pengerjaan rumah pompa air di tiga titik," jelasnya.
Demikian pula pembuatan saluran air atau drainase, sementara untuk pembangunan tanggul di sebelah barat termasuk pedestrian sudah selesai separuh lebih. Bahkan sudah dipasang tiang-tiang lampu penerang jalan. Dengan pembangunan tanggul ini, manfaatnya sudah dirasakan warga.
Baca Juga: Asah Kemampuan Personil, Kapolres Kendal Ungkap Gelar Latihan Menembak Secara Rutin
Kawasan pemukiman warga yang semula terkena rob, kini sudah berkurang. Seperti disampaikan Pramono, dengan dibangunnya tanggul yang diawali dengan pembuatan jalan baru kini sudah mengurangi rob yang masuk ke pemukiman warga.
“Ya Alhamdulillah sudah berkurang rob nya semoga kalau sudah selesai benar-benar bisa mencegah terjadinya rob,” ujarnya.
Proyek pembangunan ini hanya tinggal menyisakan masalah pengaturan drainase atau saluran air dari rumah tangga yang tidak bisa keluar, sehingga perlu ada pembuatan drainase.
