Petani Semakin Tercekik! Imbas Kenaikan Harga BBM Membuat Sewa Alat Pertanian Semakin Mahal?

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 13:33 WIB
 Persewaan peralatan pertanian menaikan tarif sewa imbas dari harga BBM.  ((edi prayitno/kontributor Kendal)  )
Persewaan peralatan pertanian menaikan tarif sewa imbas dari harga BBM. ((edi prayitno/kontributor Kendal) )

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dampak kenaikan harga BBM terus meluas, perangkat yang menggunakan BBM sudah dipastikan akan terimbas.

Salah satunya adalah persewaan alat perontok padi dan traktor. Dua peralatan untuk pertanian ini menggunakan BBM sehingga pemilik terpaksa menaikan sewa karena tidak mau merugi.

Haji Ircham, pemilik mesin perontok padi dan traktor bajak sawah di Desa Sukolilan Patebon Kendal mengatakan, terpaksa harus menaikkan tarif sewa peralatan mesin pertanian.

Sekadar menyesuaikan harga BBM solar yang naik. Untuk sewa mesin perontok padi yang semula Rp 150.000 per hari, naik menjadi Rp 200.000 . Sedangkan tarif sewa traktor bajak sawah, yang semula Rp 950.000, naik menjadi Rp 1.400.000 untuk bajak sawah per hektar,” jelasnya Rabu 14 september 2022.

Baca Juga: Imbas BBM Naik, Sewa Alat Pertanian Ikut Naik, Petani Kendal Tak Masalah

 Persewaan peralatan pertanian menaikan tarif sewa imbas dari harga BBM.
Persewaan peralatan pertanian menaikan tarif sewa imbas dari harga BBM. ((edi prayitno/kontributor Kendal) )


Satu hektar sawah, bisa dikerjakan dalam satu hari, dengan solar sekitar 10 liter. Kenaikan tarif sewa, karena jasa tenaga atau orang yang memegang alat, juga naik. Namun demikian, harga sewa tersebut masih bisa dimusyawarahkan.

Sementara Ahmad Soleh, pemilik alat perontok padi di Desa Wonotenggang Kecamatan Rowosari juga sudah menaikkan sewa alat perontok padi, sejak harga BBM solar naik.

Baca Juga: Protes Pernyataan Anggota DPR Effendi Simbolon, Dandim Kendal dan Ormas Gelar Aksi

Sewa alat perontok padi dari semula Rp 150.000, naik menjadi Rp 200.000 per hari. "Semua naik ya ikut naik, setelah harga BBM naik," katanya.

Di lain pihak, seorang pemilik sawah di Desa Sukolilan tidak mempermasalahkan jika sewa traktor bajak naik.

Dia pun akan tetap menggunakan jasa sewa traktor bajak sawah, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan biaya membajak sawah dengan tenaga manusia.

"Ya gimana lagi, kalau dengan tenaga orang pakai cangkul, kan biayanya lebih mahal," ujarnya.(edi prayitno/kontributor Kendal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X