SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Pedagang di Pasar Johar Cagar Budaya meminta Pasar Johar Relokasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ditutup kepada Dinas Perdagangan (Disdag).
Pasalnya meski saat ini sudah diimbau untuk pindah masih banyak yang bertahan di Pasar Johar MAJT.
Aspirasi pedagang itu disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pasar Johar Cagar Budaya bagian Selatan, Robert Wibowo (50).
Baca Juga: 6 HP Realme Recommended, Murah Kuat Gaming Baterai Badak Fast Charging RAM 4 GB
Saat ditemui, Rabu 12 Oktober 2022, Robert meminta Dinas Perdagangan untuk menutup Pasar Johar MAJT.
"Pedagang di MAJT sudah menyuarakan untuk penutupan di sana. Jadi kami hanya mengikuti saja. Mudah-mudahan apa yang diharapkan pedagang itu bisa terwujud," katanya.
Mewakili pedagang, Robert menyampaikan beberapa alasan atas permintaan penutupan itu.
"Yang jelas satu, memang pasar sudah terlalu banyak. Kedua namanya relokasi, setelah pasar yang utama sudah jadi harusnya dari pihak Dinas Perdagangan dari pemerintah itu sudah harus narik pedagang yang ada di sana untuk menempati pasar yang lama lagi," paparnya.
Tapi pada kenyataannya, lanjut Robert, pedagang malah bertahan di sana. Alhasil menurutnya itu sudah menyalahi aturan.
"Jadi apabila segera ditutup. Pedagang akan terarah dan pindah ke lokasi pasar yang sudah ditentukan," pungkasnya.
Sementara dari Kepala Satpol PP Semarang Fajar Purwoto sudah meminta Dinas Perdagangan untuk menutup Pasar Johar MAJT.
Selain itu, Fajar menyatakan tidak lama lagi pasar itu akan dibongkar.