KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Ibu-ibu warga Desa Krajan Kulon, Kaliwungu, Kendal berjalan layaknya supermodel dengan mengenakan pakaian yang dikreasikan dari bahan daur ulang sampah plastik.
Fashion Show yang diadakan PKK Desa Krajan Kulon ini mewajibkan peserta memanfaatkan sampah plastik, menjadi pakaian yang unik dan menarik.
Ada 30 peserta yang semuanya emak-emak, menggunakan pakaian beraneka warga dari bahan daur ulang.
Baca Juga: Sinergitas Polri dan Warga, Kerja Bakti Bersihkan Sisa Lumpur Akibat Banjir di Tejorejo Kendal
Warga yang menyaksikan lomba kagum dengan kreasi yang dilakukan ibu-ibu PKK ini.
Sampah plastik bekas minuman kemasan, koran bekas hingga plastik kresek disulap menjadi pakaian.
Peserta yang mengenakan pakaian kreasinya ini berjalan di depan juri dan warga yang menyaksikan lomba yang digelar di Balai Desa Krajan Kulon Minggu 23 Oktober 2022.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP 4 Jutaan Terbaik Oktober 2022, Mulai dari Oppo hingga Realme
Kepala Desa Krajan Kulon, Abdul Latif mengatakan kegiatan ini selain dalam rangka memperingati hari santri nasional, juga memberikan edukasi pada masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.
“Tujuannya kita memberikan edukasi kepada warga untuk bisa memanfaatkan sampah plastik menjadi barang lebih berharga. Dan ternyata sampah bisa diolah menjadi barang yang berharga seperti desain baju yang dilombakan saat ini,” terangnya.
Peserta lomba sendiri merasa senang bisa tampil beda dengan menggunakan gaun dari daur ulang sampah.
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Segera Menyambangi Tanah Air? Cek Spesifikasi dan Harga Terlengkapnya!
Lomba yang baru pertama kali diadakan, disambut antusias warga. Terbukti ibu-ibu ini menyiapkan desain pakaian dari sampah sudah sejak sebulan sebelumnya.
“Persiapannya sudah sejak sebulan lalu mulai dari mengumpulkan sampah plastik kemudian mendesain hingga membuat pakaian. Pembuatan bervariasi, melihat tingkat kesulitannya bisa jadi ada yang cepat atau lama,” jelas Wahyu Linantari warga Krajan Kulon.