Kirim Pesan Lewat Instagram, Begini Nasib ABK Asal Kendal Kru Kapal Kargo yang Tenggelam di Taiwan

photo author
- Sabtu, 5 November 2022 | 09:33 WIB
Screenshoot percakapan melalui Instagram salah seorang ABK kru kapal kargo asal Kendal yang selamat.  (dok)
Screenshoot percakapan melalui Instagram salah seorang ABK kru kapal kargo asal Kendal yang selamat. (dok)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Setidaknya ada empat Anak Buah Kapal (ABK) kapal kargo pengangkut semen yang tenggelam di lepas pantai wilayah Changhua, Taiwan.

Dua ABK diantaranya adalah warga Desa Poncorejo Kecamatan Gemuh Kendal. Kepala desa Poncorejo Rusmanto membenarkan jika dua warganya merupakan ABK kapal tersebut.

“Kita sudah lakukan pengecekan dan benar ada dua warga Desa Poncorejo yang ikut berlayar dengan kapal tersebut. Keduanya yakni Muhammad Irsyad warga dukuh Binangun dan Mundakir warga dukuh krajan,” kata Rusmanto saat dikonfirmasi Sabtu 5 november 2022.

Baca Juga: Mobil Angkut BBM Terbakar di Kendal, Satu Orang Luka Bakar Serius

Rusmanto menambahkan perangkat desa sudah menghubungi keluarganya untuk menanyakan kabar dua ABK asal Kendal tersebut. Dari hasil penelusuran kerumah korban diketahui, satu orang selamat dan satu lagi belum ditemukan.

“Kalau Muhammad Irsyad sudah menghubungi keluarganya dan menyatakan selamat, sedangkan Mundakir sampai sekarang belum ada kabarnya,” imbuhnya.

Keduanya sudah beberapa kali ikut berlayar dan kerap pulang setahun sekali. Sementara Sekretaris Desa Poncorejo Muhammad Saiful Ulum mengatakan, Muhammad Irsyad yang masih keponakannya sudah menghubungi keluarganya. Kabar bahwa Muhammad Irsyad selamat diterima keluarga melalui pesan di instagram milik temannya.

“Katanya HP Irsyad hilang jadi susah dihubungi, namun lewat akun Instagram temannya mengabarkan bahwa ia selamat,” terangnya.

Baca Juga: Viral Video Mesum Remaja di Pantai Indah Kemangi Kendal, Pemeran Wanita Berjilbab

Dikatakan Muhammad Irsyad yang lulusan SMK Pelayaran Semarang tersebut memang sudah beberapa kali ikut kapal. Namun bekerja di kargo berbendera Panama yang tenggelam ini baru berangkat Agustus 2022 lalu.

Ulum mengatakan, dalam pesannya Muhammad Irsyad menuliskan bahwa dirinya aman hanya telepon genggamnya hilang.

“Pesannya memang mengatakan HP hilang dan meminta memberi kabar ke orangtuanya dirinya selamat,” imbuh Ulum.

Sementara kabar Mundakir sendiri sampai saat ini belum ada kejelasan dan belum ditemukan.

Baca Juga: Truk Tabrak Minibus hingga Ringsek saat Antar Sekolah, 2 Penumpang Luka-luka

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X