Chacha Frederica Dorong Bawa Sikat Gigi di Sekolah dan Kantor

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 22:30 WIB
Aksi sikat gigi bersama siswa didampingin dokter gigi di pendopo Bahuresko dalam rangkaian Hari kesehatan Nasional  Sabtu 12 november 2022/ (edi prayitno/kontributor Kendal)
Aksi sikat gigi bersama siswa didampingin dokter gigi di pendopo Bahuresko dalam rangkaian Hari kesehatan Nasional Sabtu 12 november 2022/ (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sikat gigi sebaiknya dilakukan dua kali sehari saat bangun tidur dan sebelum tidur. Namun lebih baik lagi dilakukan setelah makan, kesehatan gigi menjadi penting karena bisa memicu berkembangnya penyakit lainnya.

“Tanpa disadari gigi menjadi pintu masuk penyakit ke dalam tubuh manusia. Saya sering bermain dengan anak anak yang berkunjung ke rumah dinas dan melihat gigi dan banyak gigi anak anak yang gupis. Kalau saya lihat hampir 70 persen diantaranya gigi tidak terawat dengan baik,” jelas Ketua Tim Penggerak PKK Wynee Chacha Frederika melalui sambungan zoom saat membuka gerakan gigi kuat Indonesia sehat bersama bupati dan bunda PAUD dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Sabtu 12 november 2022 di pendopo Bahurekso.

Dari pengalaman ini, perlu kesadaran yang tinggi dalam memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anak anak. Bahkan Chacha mendorong kepada siswa dan pegawai negeri sekalipun, untuk membiasakan membawa sikat gigi ke kantor dan sekolah. “Kelihatanya sepele namun gerakan membawa sikat gigi ke sekolah dan kantor dilakukan untuk bisa setiap saat menggosok gigi setelah makan,” jelasnya.

Sikat gigi tidak lagi saat bangun tidur dan saat hendak tidur saja namun biasanya sehabis makan untuk menggosok gigi. Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan , masih banyak anak anak yang bermasalah dengan gigi. “Guru dan wali murid untuk terus sosialisasi kesehatan gigi lebih masif lagi melakukan gerakan sikat gigi agar masyarakat Kendal sehat,” katanya.

Sedangkan Kadisdikbud Kendal Wahyu Yusuf Ahmadi mengatakan, hampir 57 persen gigi pelajar di Kendal bermasalah. “Dari pengamatan yang kita lakukan bersama Ikatan Dokter Gigi menunjukan angka gigi dan mulut bermasalah di kalangan pelajar mencapai 57 persen,” jelasnya.

Sementara yang melaksanakan perawatan gigi di dokter masih sangat sedikit. Wahyu menambahkan, kesehatan gigi akan berpengaruh pada gaya bicara dan diupayakan untuk sikat gigi setelah makan.

Gerakan gigi sehat dilanjutkan dengan sikat gigi bersama-sama pelajar di Kendal didampingi dokter gigi. Anak-anak diajarkan menggosok gigi dengan baik agar kesehatan gigi dan mulut terjaga dengan baik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X