KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Angka penurunan kasus stunting di Kendal masih sekitar 2 persen saja. Angka ini masih rendah, meski diakui sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
Melihat upaya dari berbagai pihak yang bersama-sama bekerja keras menurunkan angka stunting, Kabupaten Kendal menargetkan penurunan angka stunting menjadi yang terbaik di Jawa Tengah.
“Kita melihat Kabupaten Grobogan cukup sukses menurunkan angka stunting. Dari awalnya yang paling banyak di Jawa Tengah, kini sudah bisa membalikkan kondisi dengan penurunan yang sangat banyak. Ke depan akan menjadi motivasi di Kendal untuk bisa lebih baik lagi,” tegas Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki usai melepas peserta jalan sehat puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional, Minggu 20 November 2022.
Wakil bupati berharap di Hari Kesehatan Nasional ini, petugas kesehatan mampu bekerja secara maksimal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang baik menjadi dambaan masyarakat, sehingga kepercayaan kepada petugas kesehatan di Kendal tetap terjaga dengan baik.
“stunting menjadi perhatian pemerintah baik di pusat maupun daerah, dan di Kendal kita berupaya untuk menekan angka stunting agar bisa turun secara drastis. Harapannya dua bulan ke depan, angka penurunannya bisa mencapai 50 persen,” imbuh Windu Suko Basuki.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno mengatakan, puncak Hari Kesehatan Nasional ini dilaksanakan dengan jalan sehat bersama tenaga kesehatan serta masyarakat umum.
Baca Juga: Denise Chariesta Makin Menjadi, Kini Sebut RD Nikahi sang Istri Karena Hamil Duluan
Kurang lebih 5.000 orang ikut dalam kegiatan ini, dengan memperebutkan hadiah utama sepeda motor.
“Selain jalan sehat, kita juga menyelenggarakan bazar kesehatan dan UMKM yang ada di Kendal. Untuk bazar kesehatan diikuti 30 puskesmas dan rumah sakit negeri maupun swasta yang ada di Kendal,” katanya.
Dalam bazar dan pameran kesehatan ini, warga masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.
Sedangkan bazar UMKM yang ikut dalam kegiatan ini menampilkan produk lokal Kendal, mulai dari makanan hingga kerajinan.***
Artikel Terkait
Makan Bersama 15.077 Telur Ayam untuk Kurangi Angka Stunting
Angka Stunting di Kendal Belum Turun, Ini Penilaian Tim Audit
Asyik 55 PLKB di Batang Dapat Sepada Motor Dinas Baru, Pj Bupati: Mereka Garda Depan Tangani KB dan Stunting
Penanganan Stunting, Pemkab Batang Terima Dana Rp3,2 Miliar dari Kemenkes
Sebanyak 7.829 Anak di Kendal Alami Stunting, Mereka Tersebar di 32 Desa