Sehingga, harapannya Simpang Lima Kedua nanti tidak hanya sebagian destinasi wisata namun juga hutan kota.
"Istilahnya hutan kota. Kalau dulu pak Hendi waktu wali kota pesan ke kita, Simpang Lima Kedua bukan seperti Simpang Lima pertama tetapi di sini boleh dikatakan RTH, hutan kota. Nanti pedestrian ada, buat jalan-jalan," jelas Ali.
Sedangkan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung memaparkan, pembangunan Simpang Lima Kedua termasuk terkait pelebaran jalan di sekitarnya yaitu Jalan Sriwijaya, anggarannya sebesar Rp9 miliar.
"Sudah ground breaking. Akan lanjutkan di sisi jalur lalu lintas jalannya. Tahun depan Rp12 M, jadi Rp9 M untuk Sriwijaya, Rp3 M untuk melebarkan di Jalan Veteran," ungkapnya.***