SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mengantisipasi banjir rob, Kawasan Tambak Lorok Semarang akan dibangun Sheet Pile.
Sheet Pile yang akan dibangun di Tambak Lorok Semarang itu adalah turap baja yang berfungsi untuk menahan tanah atau tebing yang kekurangan pohon, atau tidak memiliki penahan tanah.
Lebih rinci tentang Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang ini, disampaikan oleh Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Kata perempuan yang akrab disapa Ita tersebut usai memberikan bantuan kepada warga Tambak Lorok Semarang, Sheet Pile dibangun menggunakan salah satu jenis beton pracetak yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk dinding yang kokoh menyerupai tanggul.
Pembangunan Sheet Pile ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali-Juana.
“Terkait Sheet Pile yang kemarin itu, sudah ditanda tangani oleh pak Menteri PUPR untuk segera berjalan projek itu. Dan sudah diinfo oleh Kepala BBWS, hari ini sudah ada pemenang kontraktornya tapi saya ndak tahu siapa pemenang, karena itu kan projeknya dihandle oleh PUPR dan nanti mungkin ditambah oleh BBWS,” ujarnya Kamis 8 Desember 2022.
Proses pengerjaan Sheet Pile telah mendapat jaminan dari kontraktor sehingga sudah mulai dikerjakan.
Baca Juga: Pasar Ngaliyan Semarang Terbakar, Api Membesar dan Hanguskan Beberapa Kios
Ita menyebut, anggaran yang dikeluarkan oleh Kementrian PUPR sekitar Rp300 miliar, dengan target pelaksanaan selesai satu tahun.
"Pekerjaan awalnya diprediksi satu tahun, tetapi ternyata tidak selama itu karena memang tidak ada permasalahan yang krusial dari dampak sosialnya. Dan makanya tadi saya bicara sama warga dari Tambaklorok ini untuk men-support mendukung, karena memang masih ada sedikitlah untuk lahan yang terdampak ini untuk manuver alat mobil proyeknya,” sambungnya.
Selain mengurangi dampak rob, pembangunan Sheet Pile ini juga bisa memperlancar kegiatan ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Emas.
"Maka kepada masyarakat, saya minta dukungannya. Kalau ada yang tidak pas mohon disampaikan," sambungnya.***
Artikel Terkait
Cegah Rob Pesisir Kota Kendal, Progres Pembangunan Tanggul Laut Capai 45 Persen
Bencana Rob Tak Lagi Bersahabat, Jika Ada Kesadaran Bersama Menjaga Lingkungan Pekalongan
Lima Tahun Sawah Terendam Banjir Rob, Warga Desa Denasri Wetan Sulap Menjadi Tambak Ikan
Kampung Tambak Lorok Semarang Terendam Rob, Akses Jalan Utama Terhambat
Air Rob Naik, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Banjir Hari ini, Bukan Tanggul Jebol