SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan akan memberikan bantuan bagi warga Tambak Lorok Semarang yang belakangan terdampak gelombang tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut ketika memberikan bantuan dan meninjau kondisi di Tambak Lorok Semarang.
“Jadi hari ini saya bersama teman-teman dari Pemkot Semarang dan bapak-bapak Forkopimda melakukan kunjungan ke Tambak Lorok Semarang yang saat ini terdampak akibat gelombang tinggi. Tadi dilaporkan ada 6 (enam) perahu yang hancur dan telah kita lihat bersama,” tutur Ita.
Baca Juga: Dermaga Tambak Lorok Diterjang Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Hancur
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan tahun baru 2023 di seluruh wilayah Indonesia.
Di kawasan pesisir Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang sendiri terjadi cuaca ekstrim berupa ombak besar dan air pasang yang mengakibatkan rusaknya tempat tinggal hingga kapal milik warga.
Hal ini membuat warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan terpaksa menghentikan aktivitas melautnya.
“Kemudian saya minta Pak Lurah untuk mengajukan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dana perbaikan kapal atau membeli kapal baru, kemudian ada 1.200 nelayan yang terdampak karena mereka tidak bisa melaut sejak 4 hari yang lalu,” terang Mbak Ita.
Baca Juga: Bikin Kejutan, Raffi Ahmad dan Pemkot Semarang akan Kolaborasi di 2023
Lebih lanjut Ita mengimbau kepada para warga untuk tetap tenang dan tidak khawatir mengenai kebutuhan pokok.
Dirinya menegaskan bahwa jajarannya akan terus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warga Tambak Lorok. Camat Semarang Utara beserta Lurah Tanjung Mas juga melakukan pengecekan dan pendataan rumah warga yang rusak sesaat setelah kejadian.
“Tadi sudah saya intruksikan untuk tidak melaut dulu, kemudian mengenai kebutuhan-kebutuhan nanti pemerintah Kota Semarang bersama teman-teman akan membantu lagi dalam pemenuhan kebutuhan kehidupan sehari-hari. Yang penting harus selamat semua,” kata Mbak Ita.
Sehingga, tambahnya, ini menjadi kewajiban bagi pemerintah Kota Semarang bersama jajaran Forkopimda untuk memberikan bantuan sembako guna memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
Baca Juga: PERINGATAN! Jawa Tengah Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrem Jelang Natal dan Tahun Baru
Artikel Terkait
GEGER Mayat Mengapung di Sungai Banjir Kanal Barat, Identitas Warga Tembalang
Belum Punya Perizinan, Satpol PP Semarang Segel Tower Seluler di Kampung Tambak Lorok
Mahasiswa Unnes Ditemukan Meninggal di Kos, Sempat Muntah Darah dan Mimisan
Mengenal Orgel di Gereja Blenduk Semarang, Alat Musik Kuno Pengiring Nyanyian Umat yang Sudah Tak Fungsi
Sidak Pasar Peterongan, BPOM Semarang Temukan Produk Rusak Tanpa Tanggal Kedaluwarsa