KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Limbangan merusak sejumlah fasilitas mulai jalan, balai desa, rumah warga, saluran air hingga obyek wisata.
Dari data yang dihimpun Pemerintah Kecamatan Limbangan, ada 8 desa yakni Desa Gondang, Gonoharjo, Peron, Limbangan, Sriwulan, Pakis, Tambahsari dan Desa Kedungboto.
Kerusakan tiap desa berbeda-beda bahkan di Desa Kedungboto akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang, mengakibatkan atap rumah roboh.
Baca Juga: Dicurhati Soal Bangjo dan Anak Muda Mabuk-Mabukan, Begini Jawaban Wakapolres Kendal
Camat Limbangan Alfebian Yulando Jumat 6 Januari 2023 mengatakan, di Desa Gondang banjir bandang mengakibatkan longsor di 7 titik dan menutup jalan raya Limbangan-Sumowono.
“Tidak hanya itu ada 2 titik saluran air yang rusak dan balai desa ikut jebol dihantam banjir,” katanya.
Sementara di Desa Gonoharjo tepatnya Dusun Nglimut, Dusun Gonobarat, Dusun Gonotimur dan Dusun Kluwak aliran Sungai Promasan meluap sampai di bantaran sungai disertai pohon-pohon yang hanyut terbawa aliran air.
Diperkirakan terjadi erosi di area gunung dan sekitar pinggiran sungai akibatnya DAM Seklakah Sungai Promasan ambrol.
Baca Juga: Empati, RSDI Kaliwungu Salurkan Bantuan kepada Karyawan Korban Banjir
Saluran air di dua dusun ikut rusak sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Ambrolnya DAM Seklakah juga menyebabkan 38 hektar sawah terancam tidak bisa dialiri air,” imbuh Febi.
Di Desa Peron juga terjadi tanah longsor dan pipa saluran air hanyut terbawa banjir sungai Kaliringin.
Akibatnya terputus jaringan irigasi pertanian jalur Peron-Serang seluas 100 hektar dan iigasi tersier mengalami kerusakan berat.
Baca Juga: Jalur Limbangan-Sumowono Mulai Normal, Material Longsor Dibersihkan