Camat menambahkan, di Desa Limbangan derasnya banjir di sungai mengakibatkan senderan rumah Nasoka,Tukiman, Khoeri dan Angga yang terletak di Dusun Borangan tergerus air.
Senderan dan pondasi rumah serta dalam rumah juga mengalami keretakan.
“Sedangkan hasil pengecekan di Desa Sriwulan 2 dusun mengalami dampak dari banjir bandang. Yakni Dusun Kalikesek dan Dusun Krajan terdampak akibat Sungai Kalimoyo yang melintas di wilayah Desa Sriwulanmeluap sampai kebantaran sungai disertai pohon yang hanyut terbawa aliran air,” terangnya.
Lebih lanjut Alfebian menuturkan untuk dampak kerusakan banjir bandang di Desa Pakis merusak areal pertanian seluas 10 hektar dan tanah longsor di beberapa titik.
Baca Juga: Sampah Tersangkut Bikin Air Sungai Kendal Meluap
Tanah longsor yang menutup akses jalan dusun Krajan dan Kedokan terdapat 5 titik dan yang menutup akses jalan dusun Kedokan-Plaosan ada 3 titik.
Tidak hanya itu jalan dusun Kedokan-Plaosan juga tertputus sepanjang 15 meter.
“Di Desa Kedungboto curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan atap rumah Taroso roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa namun bagian atap rumah tersebut porak poranda,” terangnya.
Sementara di Desa Tambahsari banjir bandang merusak sambungan ari bersih di aliran Kalicorong dan Kaliringin.
Baca Juga: Pamsimas Rusak Diterjang Banjir Bandang di Limbangan Kendal, Ratusan Warga Krisis Air Bersih
Curah hujan di Wilayah Gunung Ungaran dan Desa Tambahsari sangat tinggi mengakibatkan aliran sungai Kaliringin yang melintas di Wilayah Desa Tambahsari meluap sampai di bantaran sungai disertai pohon-pohon yang hanyut terbawa aliran air.
“Bantaran sungai tergerus banjir sehingga mengakibatkan pipa sambungan air bersih Pamsimas hanyut terseret arus sungai sehingga menyebabkan Desa Tambahsari krisis air bersih. DAM dan Irigasi tersier juga mengalami rusak berat,” pungkas Febi.