SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Eksistensi Wayang Potehi di Kota Semarang kini sudah semakin meredup.
Meskipun pernah berjaya di masa lampau kemajuan zaman dinilai ikut mengikis eksistensi Wayang Potehi Semarang yang jadi kebudayaan tradisonal masyarakat Tionghoa.
Kalau di Kota Semarang hanya tinggal satu dalang wayang potehi yang masih eksis, ia adalah Thio Haouw Liep (53).
Baca Juga: Wayang Potehi Semarang, Berjaya di Era Kolonial, Kini Eksistensinya Makin Meredup
Thio Haouw Liep merupakan anak keempat dalang kondang Wayang Potehi yaitu Thio Tiong Gie, atau sering disebut Teguh.
Usai Thio Tiong Gie meninggal pada 2016 silam, Thio Haouw Liep meneruskan jejak sang ayah.
Lebih jauh Thio Haow Liep menerangkan, ayahnya jadi dalamg Wayang Potehi sebelum 1960.
Sang ayah juga berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengenalkan wayang potehi.
Baca Juga: Sulitnya Mencari Penerus Dalang Wayang Potehi
Namun sejak sang ayah tiada, tidak ada lagi yang meneruskan kiprah Thio Tiong Gie.
"Setelah ayah saya pergi, wayang potehi berhenti satu tahun. Karena keluarga tak mau wayang potehi hilang, saya beranikan diri untuk berlatih," tuturnya.
Alhasil, Thio Haouw Liep pun berlatih menjadi dalang wayang potehi sejak 2016.
Pada 2017, ia memberanikan diri tampil membawakan wayang potehi di depan umum.
Baca Juga: 6 Jenis Wayang di Indonesia Menurut Kategori Cerita, Ada Wayang Potehi
