SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Selain sejarah secara keseluruhan, ada beberapa bagian menarik di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang yang sarat akan sejarah.
Salah satu bagian dari Kelenteng Sam Poo Kong Semarang yang sarat akan sejarah itu adalah makam Wang Jing Hong atau yang akrab disebut Dampo Awang, atau juga Kyai Juru Mudi.
Makam Kyai Juru Mudi Laksamana Cheng Ho itu tepatnya berada di bagian selatan gedung yang biasa dilakukan untuk beribadah di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang.
Kepala Yayasan Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Mulyadi Setiakusuma menjelaskan, jika Kyai Juru Mudi itu dimakamkan secara muslim.
"Karena yang juru kunci itu adalah mbah kyai juru mudinya beragama muslim dan dihormati secara kejawen," katanya saat ditemui Senin 16 Januari 2023.
Kyai Juru Mudi itu datang ke Semarang bersama Cheng Ho.
Namun, saat melintasi Laut Jawa, juru mudinya, Wang Jing Hong atau yang kelak dipanggil Kyai Juru Mudi itu, sakit keras.
Akhirnya, sebuah gua batu dijadikan tempat beristirahat Cheng Ho dan mengobati Wang Jing Hong. Sementara juru mudinya menyembuhkan diri.
Setelah Wang Jing Hong sembuh, dia tidak ikut Cheng Ho berlayar kembali dan menetap di Semarang.
Selama di Simongan, Wang Jing Hong banyak menjalani aksi sosial yang dikenang baik masyarakat.
Misalnya, dia memimpin anak buahnya menggarap lahan, membangun rumah, dan bergaul dengan penduduk setempat.
Baca Juga: 8 Jurusan Sepi Peminat di UNNES, Referensi SNMPTN atau SNBP 2023, Saingan Nggak Sampai 100 Orang!