KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sempat tidak ada aksi penanaman pohon karena pandemi, Komunitas 1001 pendaki tanam pohon di lereng Gunung Ungaran kembali dilaksanakan di tahun 2023.
Panitia harus kerja ekstra menyiapkan aksi tanam pohon yang dipusatkan di kawasan Promasan Limbangan.
Setidaknya butuh waktu 3 bulan untuk menyiapkan jalur yang digunakan untuk aksi tanam pohon ini.
Baca Juga: Ibunda Brigadir J Belum Bisa Terima Kematian Anaknya, Sebut Putri Candrawathi Bukan Manusia
Ada 1.300 bibit pohon disiapkan dalam aksi yang dilaksanakan Minggu 22 Januari 2023 ini. Ketua panitia penyelenggara Mamik mengatakan, jika tahun ini merupakan kegiatan menanam ke-7 yang telah dilakukan.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa kembali kita laksanakan, karena sempat kita berhenti karena adanya pandemi kemarin. Dan ini menjadi berarti kegiatan ke-7 kita,” terangnya.
Dikatakan persiapan sebelum penanaman, pihaknya melakukan pembersihan jalur menuju lokasi penanaman selama 3 bulan lebih.
Menurutnya, jalur yang akan digunakan untuk aksi penanaman ini sudah banyak ditumbuhi semak-semak.
Baca Juga: Arti C10H21 Adalah Apa? Ini Artinya dalam Ilmu Kimia yang Viral di TikTok dan Jadi Bahasa Gaul
“Kita melakukan persiapan ini sudah tiga bulan yang lalu, kita mencoba membersihkan jalan menuju lokasi dari semak-semak. Alhamdulillah semua selesai tepat waktu. Para pendaki juga masih memiliki animo yang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,” imbuh Mamik.
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang ikut hadir dalam aksi ini, memberikan apresiasi atas terlaksananya aksi penanaman ribuan pohon tersebut.
“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat. Saya justru berterima kasih kepada komunitas ini karena saat ini masih ada yang peduli dengan lingkungan. Perlu diketahui, beberapa waktu sebelumnya kita mengalami banjir, tentu itu menjadi sebuah tanda bahwa kita harus peduli dengan lingkungan,” terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa tidak ada instansi yang dapat menanganani bencana apabila sendiri. Kolaborasi tentu menjadi faktor utama dalam menangani suatu permasalahan.
Baca Juga: Heboh Melaney Ricardo Kirim Kode HELP? Benarkah Minta Tolong, Ini Klarifikasinya
Artikel Terkait
Pesan Menteri PAN-RB untuk Reformasi Birokasi di Pemkab Kendal
Harga Beras Naik dan Penggilingan Padi Sering Tutup di Kendal, ini Penyebabnya
Setelah PMK, Kini Sapi dan Kerbau di Kendal Terserang LSD
Keluhan Warga Pekauman kepada Polisi dalam Program Jumat Curhat: Dari Anak Punk Sampai Pedagang Sayur
Wakili Jawa Tengah, Manhik United Berhasil Tembus Final Porseni NU 2023
Jenazah TKW Asal Boja yang Jatuh dari Apartemen Disambut Isak Tangis
108 Personel Banser akan Ikuti Diklatsus selama 3 Hari Agar Punya Keterampilan yang Lebih Baik