Jalan Pantura Kendal Berlubang, Penyebabnya Hujan dan Kendaraan Berat

Kendal, AYOSEMARANG.COM - Waspada saat melintas di jalan pantai utara (Pantura) Kendal, pasalnya banyak lubang jalan yang merata. Salah satu penyebabnya, karena sering diguyur hujan dan dilewati oleh kendaraan berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Daryanto menyebutkan Jalan Pantura Kendal masuk kategori jalan nasional. Jadi tanggung jawab perbaikannya, bukan Pemkab Kendal.

Pihaknya juga sudah mendata jalan rusak yang ada di Pantura dan jalan yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Kendal.

Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Polres Kendal akan Patroli Rutin Antisipasi Kejahatan Jalanan

“Jalan Pantura yang penuh lubang, berada di jalan lingkar Kaliwungu, Brangsong, Ketapang, Kendal depan Koramil, Cepiring dan lainnya. Jalan yang rusak penuh lubang itu, kebanyakan yang masih berupa aspal dan belum dicor,” kata Daryanto, Jumat 27 Januari 2023.

Ditambahkan pihaknya sudah melaporkan kerusakan jalan itu ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 7, supaya bisa diperbaiki atau ditambal.

“Kalau yang masuk wilayah Kabupaten Kendal, sudah kami perbaiki. Tapi ya itu, kurang efektif karena masih sering turun hujan,” ujar Daryanto.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal AKP Rizky Widyo Pratomo mengatakan pihaknya sudah menghubungi pihak terkait supaya bisa memperbaiki jalan yang rusak atau berlubang. Termasuk perbaikan median jalan di Pantura Brangsong, yang rusak karena banjir.

“Median jalan di Brangsong dibongkar oleh warga karena banjir, supaya air bisa mengalir lancer,” tambah AKP Rizky.

Kasat Lantas menjelaskan, meskipun banyak lubang di Jalan Pantura Kendal, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya laka tunggal yang disebabkan lubang jalan.

“Saya menghimbau kepada pengguna jalan, terutama pemakai kendaraan roda 2, supaya waspada dan hati-hati. Terutama saat hujan, karena lubang jalan akan tertutup air,” imbuhnya.

Baca Juga: Lantik 113 Pejabat Fungsional, Pesan Bupati Kendal Dico Tingkatkan Kompetensi

Sedangkan Na’im pengguna jalan mengaku dirinya pernah terperosok lubang di Jalan Pantura Ketapang.

Kendaraannya sempat oleng, tapi tidak sempat jatuh.