Pintu Masuk Wisatawan Asing, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Bakal Dipercantik

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:42 WIB
Wisatawan asing yang datang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pelabuhan ini akan dipercantik.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wisatawan asing yang datang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pelabuhan ini akan dipercantik. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Semarang, AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan akan mempercantik Pelabuhan Tanjung Emas.

Hal itu dilakukan oleh Wali Kota Semarang tersebut karena Pelabuhan Tanjung Emas jadi pintu masuk ke kotanya terlebih dengan banyaknya wisatawan asing yang berkunjung dengan kapal pesiar.

“Pelabuhan Tanjung Mas tidak hanya untuk perdagangan dan jasa, karena kapal Cruise (kapal pesiar) sudah datang ke Semarang. Sehingga pintunya Kota Semarang harus bagus. Dan ini adalah wujud pelayanan kami untuk melakukan perubahan yang tentunya kembali lagi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita tersebut dalam acara Musyawarah Cabang Organda Angsuspel (Organisasi Angkutan Darat Angkutan Khusus Pelabuhan) periode 2019-2024, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: Perumahan Dinar Indah Semarang Sempat Banjir Lagi, Warga Mengungsi ke Masjid

Selain mempercantik Pelabuhan Tanjung Emas karena kunjungan wisatawan asing, Ita juga berharap seiring dengan peningkatan perdagangan dan jasa di Tanjung Mas, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pasalnya dengan banyaknya kegiatan perdagangan dan jasa, menurut Ita akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja khususnya di Tanjung Mas.

Dalam kesempatan tersebut, Ita juga menyinggung persoalan banjir rob yang masih sering terjadi di wilayah Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Baca Juga: Jadi Wali Kota Wanita Pertama di Semarang, Mbak Ita Ingatkan Ganjar pada Sosok Kunti dalam Mahabarata

"Banjir rob dapat melumpuhkan perekonomian, sedangkan Pelabuhan Tanjung Mas merupakan urat nadi perekonomian Kota Semarang, terutama ekspor dan impor. Ekspor dan impor pastinya akan sangat terganggu jika banjir rob tidak surut selama seminggu sebagaimana yang belum lama ini terjadi," terang Ita.

Pemerintah Kota Semarang sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut, termasuk berkomunikasi dengan Menteri PUPR.

“Kami punya program yang disupport Kementrian PUPR di antaranya penambahan pompa kali Tenggang menjadi 12, Insya Allah pertengahan tahun akan terealisasi, kemudian pembangunan sheet pile yang ada di wilayah Tambak Lorok, dan kemudian tanggul tol yang akan dikerjakan setelah lebaran. Hal ini sesuai arahan kebijakan bapak Menteri PUPR,” pungkas Ita.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X