Revitalisasi Kampung Melayu Semarang, Upaya Menemukan Bagian yang Hilang

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 18:05 WIB
Kampung Melayu Semarang yang tampak sudah direvitalisasi. Banyak bagian yang hilang dari kampung ini.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Kampung Melayu Semarang yang tampak sudah direvitalisasi. Banyak bagian yang hilang dari kampung ini. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

"Misalnya atap wulungan yang menjadi ciri khas bangunan Tionghoa. Kalau bangunan rumah Banjar berupa rumah kayu sudah hilang sejak 1980-an," tuturnya.

Fariz berharap upaya revitalisasi ini bisa kembali menemukan bagian-bagian yang hilang atau setidaknya mengenal kembali.

"Setidaknya semua catatan sejarah tadi diketahui oleh masyarakat. Syukur-syukur bisa dimunculkan kembali," sambungnya.

Sementara, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan bahwa Kampung Melayu merupakan salah satu kawasan yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

Oleh karena itu pihaknya berharap, hal tersebut akan mampu meningkatkan antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap tata kelola pariwisata di Kampung Melayu.

Baca Juga: (SEMARANGAN) Kampung Basahan Part 1: Pernah Jadi Rumah Panglima Pangeran Diponegoro, Sentot Ali Basah

Perempuan yang akrab disapa Ita itu pun menginginkan supaya eksistensi Kampung Melayu tidak berjalan sendiri tapi harus menjadi satu kesatuan dengan kawasan Semarang lama lainnya yaitu kawasan Kauman, Pecinan, dan Kota Lama.

Pihaknya akan menyusun kajian yang dapat menyinkronkan agenda pariwisata di empat kawasan tersebut agar menjadi suatu atraksi kolaborasi.

"Kami sedang minta Dinas Tata Ruang atau Distaru untuk melakukan penyusunan DED untuk nanti ada restorasi Masjid Menara Layur. Kita harapkan ini menjadi satu jujugan karena merupakan sejarah. Masjid pertama di Kota Semarang ini ya Masjid Menara Layur. Kami lihat gambaran utuhnya lewat kajian Disbudpar karena ini kan ada sejarah, ada story telling-nya sehingga diharapkan menjadi daya tarik kawasan ini," imbuh Ita saat meresmikan Kelompok Sadar Wisata Kampung Melayu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X