KIK Butuh 6.000 Naker, Ini yang Dilakukan Dinasperinaker Kendal

photo author
- Kamis, 9 Februari 2023 | 19:03 WIB
Walk interview yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja untuk kebutuhan tenaga kerja di KIK. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Walk interview yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja untuk kebutuhan tenaga kerja di KIK. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Industri berkembang pesat di Kabupaten Kendal, otomatis kebutuhan tenaga kerja juga meningkat. Bahkan kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal (KIK) di tahun 2023 mencapai 6.000 orang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal terus berupaya memfasilitasi pencari kerja (pencaker) untuk memenuhi target.

Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal Dhiyah Murdaniati mengatakan setiap tahunnya kebutuhan tenaga kerja di KIK terus meningkat.

Baca Juga: Rencana Pertemuan Gibran dengan Dico Bupati Kendal di Solo Batal?

Pemkab Kendal terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja seperti melakukan MoU dengan perusahaan dan memfasilitasi pencaker.

"Kita fasilitasi semua perusahaan di KIK yang membutuhkan tenaga kerja. Salah satunya PT Eclat Textile Internasional yang saat ini butuh 4.500 karyawan," terangnya pada Kamis 9 Februari 2023.

Dijelaskan pula, saat ini PT Eclat di KIK membutuhkan tenaga kerja bagian sewing atau operator jahit.

Karena itu, pihaknya memberikan fasilitasi berupa walk interview kepada para pencaker supaya bisa bekerja di perusahaan.

"Sementara ini, ada 216 pencaker yang lolos seleksi. Selanjutnya, kami serahkan ke perusahaan untuk tahap selanjutnya," imbuhnya.

Di tahun 2023 ini bakal digelar beberapa walk interview untuk para pencaker, hal ini dilakukan, supaya masyarakat lebih mudah mendapatkan pekerjaan serta mengurangi angka pengangguran di Kendal.

"Alhamdulillah, 95 persen yang ikut seleksi adalah warga Kendal. Dan sampai saat ini, lebih dari lima ribu warga Kendal terserap di KIK," bebernya.

Baca Juga: Temuan 17,5 Ton MinyaKita di Weleri Kendal Bentuk Pengawasan Satgas Pangan

Salah satu pencaker, Kamilatul Wafiroh, warga Cepiring mengatakan baru kali pertama mengikuti walk interview dari Pemkab Kendal.

Dia mengaku terbantu dengan fasilitasi ini. Lantaran, dirasa lebih mudah mendapatkn informasi serta pengarahan terkait perusahaan yang akan ditempati untuk bekerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X