Temuan 17,5 Ton MinyaKita di Weleri Kendal Bentuk Pengawasan Satgas Pangan

photo author
- Kamis, 9 Februari 2023 | 16:22 WIB
Konferensi pers satgas pangan Polda Jawa Tengah bersama pemerintah dan KPPU dalam pengawasan pendistribusian minyak goreng kemasan rakyat di Weleri Kamis 9 fabruari 2023. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Konferensi pers satgas pangan Polda Jawa Tengah bersama pemerintah dan KPPU dalam pengawasan pendistribusian minyak goreng kemasan rakyat di Weleri Kamis 9 fabruari 2023. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Minyak goreng kemasan khususnya MinyaKita belakangan terakhir memang sulit ditemukan. Jikapun ada harganya sudah melambung jauh di atas harga eceran tertinggi.

Warga mengeluhkan sulitnya mencari minyak dengan harga murah ini, karena dipasaran bisa mencapai Rp 16.500 perliter padahal biasanya dijual Rp 14.000 perliter saja.

“Sekarang sulit cari minyak goreng harganya juga terus naik,”ujar Warti yang mengantre minyak goreng di gudang Toko TJ Kamis 9 februari 2023.

Baca Juga: Tahan 17 Ton MinyaKita, Satgas Pangan Polda Jateng Gerebek Gudang di Weleri Kendal

Temuan 17.5 ton minyak goreng di gudang Toko TJ di Weleri oleh Satgas Pangan Polda Jawa Tengah menjadi bukti pengawasan terhadap distribusi minyak goreng harus dilakukan bersama-sama pemerintah.

“Ini bukti nyata kolaborasi satgas pangan Polda Jawa Tengah dengan pemerintah daerah. Dari hasil pengawasan ditemukan 19.00 liter atau 17,5 ton, angka yang besar mengingat minyakkita yang merupakan DMO bukan minyak subsidi,” jelas Muhammad Arif Sambodo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa tengah saat konferensi pers bersama Direskrimsus Polda Jateng.

Dikatakan minyak DMO mengharuskan pelaku usaha untuk mencukupi distribusi minyak goreng didalam negeri.

Adanya kelangkaan minyak gorang saat ini harusnya tidak terjadi. Karena dipusat sudah sepakat ada kenaikan distribusi minyak DMO dari 300 ribu ton perbulan menjadi 400 ribu ron perbulan.

Baca Juga: Jadi Minyak Goreng Murah Paling Laris, Kini MinyaKita Menghilang di Pasaran Kendal

“Seharusnya dengan kenaikan ini minyak goreng akan cukup untuk 4 bulan kdepan. Dari keputusan naiknya distribusi DMO ini daerah diminta mengawasi dan hasil ini adalah bentuk pengawasan bersama satgas pangan sehingga empat bulan terakhir tidak ada kelangkaan minyak,” imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengapresiasi temuan Satgas Pangan sehingga keresahan warga dengan kelangkaan minyak goreng tidak terjadi lagi.

“Pemerintah daerah berterima kasih dengan temuan ini dan harapannya ini yang pertama dan terakhir di Kendal,” katanya.

Ketua Satgas Pangan Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan di toko sembako TJ ini ditemukan Minyakita sebanyak 19.548 liter atau 17,5 ton yang belum tersalurkan kepada masyarakat.

Baca Juga: Gibran-Dico Jadi Favorit Anak Muda di Pilgub Jateng 2024, TERNYATA Begini Alasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X