Ganjar Pranowo Minta Petani Ikut Awasi Pupuk Bersubsidi, Jika Temukan Pelanggaran, Lapor Gubernur!

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 16:28 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan petani di Desa Kebonagung Ngampel yang sedang panen padi, Selasa 14 Februari 2023. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)
Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan petani di Desa Kebonagung Ngampel yang sedang panen padi, Selasa 14 Februari 2023. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Permasalahan pupuk bersubsidi yang menghilang atau dijual mahal saat musim tanam menjadi persoalan yang selalu ada. Untuk itulah petani diminta ikut melakukan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi ini.

“Jika masih ada yang menjual pupuk bersubsidi dengan harga tidak subsidi segera laporkan ke saya. Ada bukti fotonya, maka akan saya datangi langsung agar tidak menjual pupuk subsidi dengan harga tidak subsidi,” tegas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Desa Kebonagung Ngampel, Selasa 14 Februari 2023.

Ganjar Pranowo yang juga menyaksikan panen raya padi berharap, dengan panen yang sudah mulai ini bisa menjadi suplai sehingga harga bisa turun karena pasokan banyak.

Baca Juga: PERBANDINGAN Gaji PNS dan PPPK, Ada Gaji 13 dan THR 2023 Plus Tambahan Bonus?

Dikatakan dalam sepekan ke depan panen sudah banyak dilaksanakan di sejumlah daerah dan mudah-mudahan stok di pasaran semakin banyak.

“Tadi saya berbicang dengan petani dan tengkulak gabah. Hasil kali ini baik dan produktivitasnya tinggi, mencapai 7 ton per hektare. Bahkan ada yang bisa menghasilkan sampai 9 ton per hektare. Dengan demikian, akan semakin menambah stok yang ada,” imbuhnya.

Dengan banyaknya stok di pasaran, nantinya harga beras bisa ditekan lebih murah lagi sehingga tidak memberatkan masyarakat.

Sementara tengkulak padi membenarkan jika hasil panen padi sekarang ini sangat baik dan produktivitas sesuai yang diharapkan.

Baca Juga: Adu Spek HP 2 Jutaan! Samsung A13 vs Redmi Note 11 Begitu Ganas, Quad Camera Jadi Andalan

“Di tingkat tengkulak, harga beras sudah turun. Satu kuintal seharga Rp550.000, padahal sebelumnya sempat Rp610.000 per kuintal,” ujar Umar, salah satu tengkulak gabah.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan berupa Pupuk NPK rendah clorh sejumlah 27,5 ton senilai Rp550 juta, benih jagung jenis hibrida sejumlah 600 kg senilai Rp29 juta, dan benih bawang sejumlah 3 ton senilai Rp120 juta.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X