Kisah yang masih terdengar hingga kini dijaga turun temurun oleh masyarakat.
Kisah tersebut masih sangat dipercaya dan ada pantangan tertentu sejak turun-temurun.
Dahulunya Panji Sering adalah Bangsawan dan ia harus mengaku kalah kepada Joko Modo.
Menariknya Joko Modo adalah lelaki biasa yang hadir dari rakyat biasa.
Baca Juga: Polisi Amankan 6 Tersangka Pengeroyokan di Emerald Semarang, Penganiayaan Dilakukan secara Keji
Pada akhirnya Dukuh Modo tempat kelahiran Joko Modo menjadi hantu yang membuat bangsawan pada zaman itu enggan singgah di sini.
Daerah ini sering disebut keramat karena kutukan tersebut.
Kutukan untuk para pejabat yang datang atau melewati Dukuh Modo.***