AYOSEMARANG.COM -- Inilah informasi mengenai kampung mati di Temanggung yang berada di tengah hutan.
Temanggung merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang menjadi destinasi wisata alam para pelancong karena memang dikenal dekat dengan gunung dan memiliki keindahan alam yang tidak diragukan.
Namun di tengah keindahan Temanggung sebagai penghasil tembakau serta hasil tani, ternyata wilayah ini memiliki kampung mati yang terisolir dan berada di tengah hutan.
Baca Juga: Desa di Jawa Timur Ini bak Kampung Mati Tinggal Sisa 4 Keluarga, Didominasi Lansia
Tidak tanggung-tanggung, terdapat 4 kampung mati di Temanggung yang ditinggalkan karena sebuah alasan, dengan letak super terisolir dan berada di tengah hutan.
Seperti dilansir Ayosemarang.com dari kanal YouTube Cank Tuin Channel pada Kamis 2 November 2023, diperoleh informasi terkait kampung mati di Temanggung yang ditinggalkan, terisolir, dan berada di tengah hutan.
Kampung mati di Temanggung tersebut adalah Kampung Wonotopo Candiroto Temanggung.
Akses jalan menuju kampung mati di Temanggung ini sangatlah sulit sehingga membuatnya terisolir karena medannya berbatu, tidak beraspal, dan berada di tengah hutan.
Baca Juga: Dua Jam dari Jakarta, Kampung Mati di Jawa Barat Ini 3 Tahun Tak Berpenghuni, Warganya ke Mana?
Jika memang Anda berencana datang ke sini maka AyoSemarang.com menyarankan untuk memastikan kendaraan bermotor dalam keadaan sangat baik karena sudah dipastikan tidak ada pom bensin atau tambal ban sekitar sini.
Kampung mati di Temanggung yang berada di Kampung Wonotopo Candiroto dapat ditempuh kira-kira 1,5 jam dari pusat kota atau dari Jalan Raya Pasar Candiroto, Anda dapat mengambil arah ke kiri.
Kampung mati di Temanggung ini cukup unik karena tidak hanya satu dusun saja yang ditinggalkan, akan tetapi ada kira-kira 4 dusun yang ditinggalkan dan akhirnya berakhir terisolir di tengah hutan.
Pertama, adalah Dusun Tengu, kemudian ada Dusun Secentong Wonotopo, Dusun Candiroto, dan Dusun Gunung Tengu.