Pada saat itu disebut dengan nama candi Soengkoep, kemudian pada tahun 1908 Knebel menyebutkan adanya gundukan tanah pasir yang berserakan batu-batu candinya.
Hal ini tertuang dalam ROD, Hoepermans tahun 1864-1867 tulisannya termuat dalam ROD 1913 memberitakan adanya bangunan candi yang sudah dalam keadaan runtuh di Desa Sumberjati (Direktorat PPCB, 2012: 246).
Berdasarkan Kitab negarakertagama candi ini dapat diidentifikasi sebagai salah satu bangunan kono peninggalan masa Kerajaan Majapahit yang bernama Simping.
Candi Simping ini berfungsi sebagai tempat pendharmaan Raden Wijaya, rapa pertama Kerajaan Majapahit yang wafat tahun 1309 Masehi.
Raden Wijaya adalah pemuja Dewa Siwa dan beliau dianggap sebagai penyelamat dunia.
Sehingga arca perwujudan raja pertama Majapahit ini disebut dengan arca Harihara, yakni perpaduan antara Wisnu dan Siwa.
Hari adalah nama lain dari Wisnu, sedang Hara adalah sebutan lain dari Siwa.
Terkait pemilihan letaknya, pada masa itu Blitar merupakan daerah yang pasti dilewati antara Dhaha atau Kediri dan Tumapel atau Malang. Namun belum diketahui secara pasti tentang kapan candi ini dibangun.
Sehingga para ahli pun menduga bahwa Candi Simping ini didirikan pada 1321 M.
Pendapat tersebut didasarkan pada fakta bahwa 12 tahun setelah wafatnya Raden Wijaya pada 1309 M, diadakan upacara pembakaran mayat.
Dapat disimpulkan bahwa Candi Simping ini dibangun pada masa raja kedua Majaphit yaitu Raden Jayanegara atau Kalagemet. Selain sebagai makan, Candi Simping ini merupakan untuk tempat pemujaan.
Dari kitab Negarakertagama mencatat diketahui raja keempat Majapagit, Hayam Wuruk pernah mengunjungi Candi Simping ini dalam perjalanannya ke Lodaya pada 1363 M.
Karena melihat banyaknya kerusakan pada candi ini, Raja Hayam Wuruk lalu melakukan upaya untuk memperbaikinya.
Adapun beberapa bangunan candi yang diperbaiki pada masa Raja Hayam Wuruk, salah satunya dalah menara rusa pada struktur candi, yang awalnya miring ke barat, dikembalikan lagi ke arah timur.
Candi Simping ini pada bagian dasar sat ini masih terlihat utuh memiliki tinggi 75 cm dengan panjang 600 cm dan lebar 750 cm.