BATANG, AYOSEMARANG.COM --Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang mengonfirmasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Akibat DBD ini menyebabkan empat kematian sepanjang tahun 2023.
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Ery Saraswanto memberikan peringatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka selama musim hujan.
Menurutnya, kasus DBD cenderung meningkat pada triwulan pertama tahun ini, terutama karena musim penghujan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Batang, M Wahyudi A, menyatakan bahwa sebanyak 179 kasus DBD tercatat sepanjang tahun ini, dengan lonjakan kasus terbesar terjadi pada triwulan pertama.
"Data Dinkes menunjukkan peningkatan kasus terutama karena masuknya musim penghujan," jelasnya, Rabu (3/1/2024).
"Oleh karena itu, kami mendorong masyarakat untuk lebih waspada dan aktif dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," sambung Wahyudi.
Dalam upaya pencegahan jangka panjang terhadap DBD, pihak Dinkes Kabupaten Batang mendorong masyarakat untuk rutin membersihkan lingkungan mereka setidaknya sekali seminggu.
Kata Wahyudi, pihaknya juga siap melakukan fogging atas permintaan masyarakat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Informasi Penting Bagi Pelamar SNBP, SNBT, Jalur Mandiri dan KIP Kuliah 2024
Namun tetap menekankan bahwa PSN tetap menjadi langkah utama dalam mencegah penyebaran DBD.
"Fogging seharusnya lebih untuk pengendalian daripada pencegahan. Oleh karena itu, kami terus mendorong penerapan PSN sebagai langkah utama dalam mencegah penyebaran DBD," pungkas Wahyudi.