Jokowi Puji Keberhasilan Prabowo Bangun RSPPN, Pakar Sebut Keberhasilan Infrastruktur Kesehatan di Indonesia

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 19:49 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman pada Senin (19/02/2024).  (Istimewa)
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman pada Senin (19/02/2024). (Istimewa)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berhasil membangun rumah sakit dengan peralatan yang lengkap.

Tak hanya itu, Menhan Prabowo juga berhasil membangun 25 rumah sakit TNI.

Hal itu dikatakan Jokowi di hadapan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ikut mendampingi saat meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman pada Senin (19/02/2024).

Baca Juga: Bocah Hanyut di Sungai Sragi Pekalongan Ditemukan Meninggal, Satu Masih dalam Pencarian

Pakar Kebijakan Kesehatan Hermawan Saputran mengatakan, apresiasi Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo karena keberhasilannya membangun infrastruktur kesehatan di Indonesia.

Menurut Hermawan, sebelumnya RSPPN Jenderal Soedirman ini adalah RS Suyoto yang kemudian diubah oleh Menhan Prabowo Subianto. RS Suyoto awalnya dijadikan sebagai tempat rehabilitasi para anggota TNI yang mengalami kecacatan saat bertugas.

Ia juga menyebutkan langkah Menhan Prabowo sangat tepat dan menjadi satu-satunya rumah sakit pertahanan di Indonesia.

“Untuk kebijakannya dari segi isu Kementerian Pertahanan ini memang melahirkan satu legacy tentang adanya rumah sakit pusat Pertahanan Nasional ya, karena selama ini rumah sakit yang dimaksud yang dikembangkan menjadi rumah sakit Jenderal Sudirman ini adalah rumah sakit yang berangkat dari pusat rehabilitasi,” kata Hermawan Saputra saat dihubungi, Kamis 22 Februari 2024.

Baca Juga: Update Real Count KPU Kamis 22 Februari: Prabowo Gibran Hampir Tembus 60 Persen, Ganjar Mahfud Makin Tertinggal

“Kan sebelumnya tidak dianggap sebagai rumah sakit yang memberi ruang pelayanan yang lebih terbuka untuk kelengkapan comprehensive medicine, tapi lebih kepada rehabilitasi dan diperuntukkan untuk militer dan juga keterampilan yang mendukung untuk orang-orang yang dalam keadaan cacat penugasan,” tambahnya.

Dengan adanya transformasi Rumah Sakit Suyoto menjadi rumah sakit pusat pertahanan, kata Hermawan, merupakan prestasi besar kementerian pertahanan dalam membangun infrastruktur kesehatan di Indonesia.

"Ini menjadi satu kebijakan yang origin, dan ini pertama di Indonesia ini poin yang pertama,” ungkapnya.

Dikatakan dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka itu, kehadiran RSPPN Jenderal Soedirman ini sangat strategis bagi isu pertahanan di Indonesia karena menjadi rujukan dari berbagai matra yang ada.

Baca Juga: Pakar Politik Menyarankan: Rival Prabowo Subianto untuk Memberikan Pidato Legowo Usai Hasil Pilpres 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X